Tragis, Wanita 16 Tahun Meninggal Usai Dihamili Orangtua Asuh

Ilustrasi kasus pencabulan
Sumber :

VIVA - Perbuatan bejat dilakukan pria berinisi H, (60 tahun). Dia tega menghamili anak asuhnya, EP, yang baru berusia 16 tahun hingga melahirkan di Perumahan Blu Safir, Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

Kronologi Pemerkosaan Hingga Pembunuhan Wanita Muda di Sawah Besar

Tragisnya, nyawa wanita yang dihamili berinisial EP (16 tahun) dan bayinya tidak bisa diselamatkan.

Perbuatan haram itu baru terungkap ketika pada Rabu 3 Juli 2019 kemarin. Saat itu, EP mengeluh sakit pada kandungannya yang berusia 7 bulan. Hingga akhirnya EP mendatangi rumah sakit Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

Tampang Pemerkosa dan Pembunuh Wanita Muda di Sawah Besar

Saat dilakukan penanganan medis, nyawa EP dan bayinya sudah tak bisa diselamatkan lagi.

"EP awalnya dibawa ke rumah sakit Rawalumbu. Di situ jadi meninggal dua-duanya. Pertama anaknya lahir, meninggal, terus ibunya (EP) meninggal," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna, Kamis 4 Juli 2019.

Pembunuhan Wanita di Sawah Besar, Ada Sperma di Kemaluan Korban

Korban EP selama ini tinggal bersama H, setelah kedua orangtuanya tinggal di luar kota. Erna menambahkan pelaku H kini sudah diamankan kepolisian untuk dimintai keterangan.

"Nanti kasusnya kita ungkap dalam rilis yah," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi, Sopar Makmur, mengatakan kematian EP disebabkan terjadi pendarahan saat proses melahirkan. Sehinga, ibu dan jabang bayinya tak bisa diselamatkan.

"Pertama anaknya dahulu yang meninggal. Kemudian nyawa ibunya yang tak bisa diselamatkan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya