- VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, pihak swasta yang akan melaksanakan program pembangunan rumah dengan uang muka atau down payment (DP) nol rupiah tahap dua.
Menurut Anies, salah satu program kampanye unggulan dia dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017 itu, hanya melibatkan BUMD sebagai pihak yang membangun konstruksi hunian pada tahap awal saja.
"Dalam jangka panjang, program (rumah) DP nol rupiah itu bukan hanya disediakan BUMD. Ini kita akan mengundang private sector untuk terlibat," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2019.
Anies menyampaikan, program DP nol rupiah secara umum bukan semata-mata penyediaan hunian bagi warga Jakarta oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarra. Program itu merupakan pemberian skema pembiayaan pembelian hunian tanpa DP yang difasilitasi Pemprov DKI. "Program DP nol rupiah itu bukan program pemerintah provinsi menyediakan bangunan rumah," ujar Anies.
Dengan demikian, menurut Anies, swasta bisa melihat program sebagai kesempatan untuk berbisnis. Mereka bisa membangun hunian, yang pembiayaan pembeliannya menggunakan skema yang disiapkan pemerintah.
"Programnya juga sebetulnya adalah program skema pembiayaan untuk membeli rumah," ujar Anies. [mus]
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.
