Tuntut Parkir Berbayar Dihapus, Mahasiswa dan Driver Ojek Demo di UI

Mahasiswa UI demo menuntut sistem parkir berbayar dihapus, Senin, 15 Juli 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Sejumlah mahasiswa kembali menggelar aksi unjuk rasa menuntut kebijakan sistem parkir berbayar di lingkungan Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, dihapus.

Terpopuler: Pemenang Lelang Vespa Babe Cabita, Spesifikasi Mobil Rp105 Juta Irit BBM

Berbeda dengan demonstrasi sebelumnya, aksi kali ini melibatkan sejumlah pengemudi ojek pangkalan dan warga sekitar. Massa memulai titik aksi di depan gerbang utama UI Depok. Rencananya, mereka akan melakukan long march hingga ke gedung rektorat UI. 

Dalam orasinya, massa menolak kebijakan sistem parkir berbayar. Sebab, selain bersifat komersial juga berdampak pada kemacetan. Sebab, loket Secure Parking, pengelola parkir di kampus itu, berada di setiap titik pintu keluar maupun masuk akses UI dan kampus Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). 

Mimpi Ahok Tuntaskan Kemacetan di Jakarta

"Aksi ini terkait secure parking atau sistem parkir. Kami merasa ini harus dikaji ulang karena dampak lalin tidak diperhatikan. Buktinya tadi macet banget gimana kalau masa kuliah sudah aktif," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UI, Manik Margana Mahendra
        
Sementara itu, Heru salah satu pengemudi ojek pangkalan yang tergabung dalam Ojek Mitra Kampus (OMK) di sekitar UI mengatakan, kebijakan sistem berbayar melintasi UI akan sangat merugikan. 

"Jelas sangat khawatir. Pemasukan sama pengeluaran enggak imbang. Terkecuali kalau sistemnya enggak kaya mall, enggak masalah. Tapi ini kan di jam pertama Rp2000, tambah satu jam tambah lagi sedangkan tarif kita enggak ada perubahan," ujarnya. 
        
Aksi unjuk rasa ini mendapat kawalan ketat aparat Kepolisian dan pihak keamanan kampus. Rencananya massa bakal menemui langsung pihak rektorat untuk menyampaikan aspirasinya tersebut. [mus]

Payung Hukum Pembatasan Usia Kendaraan dan Jalan Berbayar di Jakarta Resmi Berlaku
VIVA Otomotif: polisi tertibkan juru parkir minimarket

Penghasilan Tukang Parkir Minimarket di Jakarta Capai Belasan Juta per Bulan, Masih Mau Bayar?

Dishub Jakarta mengingatkan, parkir motor atau mobil di minimarket seharusnya gratis. Jika dihitung, penghasilan tukang parkir di minimarket bisa mencapai belasan juta..

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024