- VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani
VIVA – Kepala Unit Pengelola Teknis Dinas Perumahan DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan mengatakan dari 2.359 pemohon yang telah mendaftar dan memberikan berkas untuk pengajuan rumah DP 0 rupiah, pemohon yang memenuhi syarat dibagi menjadi dua kategori.
Dzikran mengatakan dua kategori tersebut adalah prioritas pertama sebanyak 899 orang dan prioritas kedua sebanyak 891 orang, dengan total 1.790 orang ini berhak mengajukan kredit KPR ke Bank DKI.
"Yang pertama 869 orang itu prioritas pertama dan sisanya menjadi prioritas kedua. Prioritas ini dilihat dari bagaimana kemampuannya, tentu saja data-data yang disampaikan kepada kami, dilihat jika warga tersebut mampu untuk mencicil rumah yang diminati," ucap Dzikran di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Juli 2019
Selain itu, Dzikran menegaskan jika untuk mendapatkan hunian DP 0 rupiah, masyarakat tidak memiliki utang dan tidak memiliki kendaraan roda empat.
"Yang kedua terpenuhnya syarat-syarat sebagaimana yang dipersyaratkan di Pergub nomor 104 itu tidak ada utang. Kalau pun ada itu di bawah Rp 100 juta, atau masih bisa cicilan utang itu bersama cicilan KPR-nya berdasarkan data yang disampaikan ke kami," tambahnya.
"Tidak memiliki kendaraan roda empat atau sedang tidak mencicil kendaraan roda empat. Itu beberapa hal yang kita pertimbangkan sebagai prioritas pertama, dan juga tentu saja diprioritaskan pada yang berkeluarga bagaimana sudah disampaikan pada saat pendaftaran sebelumnya," kata Dzikran.
Lebih lanjut, Dzikran mengatakan dalam proses verifikasi data terdapat beberapa pemohon terindentifikasi memiliki kendaraan mobil hingga tipe luxury.
"Kemudian ada pendaftar yang memiliki kendaraan seperti Alphard, kemudian teridentifikasi memiliki kendaraan Alphard, Porche warna merah, kemudian Porshe Boxster dan ada yang memiliki motor Harley Davidson jadi itu faktanya," kata Dzikran.
Laporan: Dea Syavira
