Tawuran Pakai Mobil Jenazah, Geng Jakarta-Tangerang Live di Medsos

Polres Metro Tangerang Kota menangkap pelaku tawuran antar kelompok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Geng Jakarta-Tangerang tak hanya menggunakan mobil jenazah saat tawuran. Mereka juga menyiarkan secara langsung atau live tawuran di Jalan M Toha, Priuk, Tangerang di akun media sosial mereka.

Pemkab Tangerang Benarkan PNS Mereka Ditangkap Densus

Dari hasil pemeriksaan polisi, tujuan mereka menyiarkan langsung aksi tawurannya untuk mendapatkan eksistensi di kelompok pemuda lainnya.

"Mereka ini dari awal sudah mem-posting atau menyiarkan aksi tawuran mereka di akun media sosial. Hal ini untuk menunjukkan kalau mereka tidak takut dan supaya eksis," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Polisi Abdul Karim, Jumat, 26 Juli 2019.

Ditangkap Densus, Status PNS di Kabupaten Tangerang Tersangka Teroris

Selain itu, unggahan aksi mereka tersebut juga digunakan sebagai alat memanas-manasi kelompok lawan yang diklaim selalu memantau kegiatan atau gerak-gerik mereka.

"Mereka juga memanasi kelompok lawan menggunakan media sosial itu karena seperti yang diketahui, geng Jakarta-Tangerang ini datang lebih dulu," ujarnya.

PNS di Kabupaten Tangerang Ditangkap Densus 88

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki aksi tawuran antar kelompok itu. Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan dua anggota geng Jakarta-Tangerang berinisial BP dan PP. Keduanya diamanankan setelah melakukan aksi pembacokan terhadap anggota lawan berinisial A. "Sementara sudah kita amankan dua orang, namun hal ini masih terus kita selidiki," ujarnya.

Untuk barang bukti yang diamankan yakni, satu unit mobil jenazah, senjata tajam berbagai jenis dan juga batu yang digunakan saat tawuran. 

Kedua pemuda yang diamankan itu akan dikenakan Pasal 170 KUHPidana dan 351 KUHPidana, dengan hukuman lima tahun penjara.

Sebelumnya, puluhan pemuda ini terlibat aksi tawuran dengan cara yang tak lazim. Salah satu kelompok menggunakan mobil jenazah untuk mengelabui kelompok lainnya saat menyerang.

Dari pemeriksaan Polres Metro Tangerang, kelompok yang menggunakan mobil jenazah itu bernama Geng Jakarta-Tangerang. 

Dengan cara menggunakan mobil jenazah sebagai kamuflasenya, kelompok campuran ini berhasil mengalahkan kelompok lawan, hingga satu anggota dari kelompok lawan tersebut mengalami luka bacok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya