- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA – Kecelakaan terjadi antara sebuah mobil dan kereta api bandara, Jumat malam, 26 Juli 2019 sekitar pukul 18.00 WIB. Kecelakaan terjadi di Jalan SM Raja, Medan, persis di samping kantor PDAM Tirtadani, Sumatera Utara.
Data dihimpun VIVAnews, mobil Wuling ditumpangi sembilan orang, tiga di antaranya anak-anak. Seluruh korban dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara itu, KA Bandara milik PT Railink dari Stasiun Besar Medan ke Bandara Kualanamu Internasional Airport, harus terhenti. KA tersebut mengalami kerusakan di bagian sebelah kiri.
Keterangan saksi, satpam PDAM Tirtanadi, M Nasril mengatakan, mobil yang ditumpangi satu kerabat keluarga itu melawan arah Jalan Sawah Lunto, Medan menuju arah PDAM di Jalan SM Raja Medan.
“Sempat lawan arah dia. Padahal semua kendaraan udah berhenti semua. Tapi dia tetap masuk. Langsung ditabrak,” tutur Nasril kepada wartawan di lokasi kejadian.
Selain ditabrak kereta api, mobil nahas itu juga menyenggol atau menghantam sepeda motor yang dikendarai driver ojek online.
“Hancur juga (sepeda motor) tukang ojol itu tadi. Suaranya keras,” ujar Nasril.
Akibat tabrakan itu, bagian belakang mobil hancur. Bahkan, mobil dikabarkan sempat terguling.
Sementara itu, kereta api mengangkut puluhan penumpang terpaksa kembali ke Stasiun Besar Medan. Karena mengalami kerusakan dan harus diderek menggunakan lokomotif kereta api lainnya.
Akibatnya, ruas jalan di lokasi kejadian macet total disebabkan kondisi KA Railink menutup ruas jalan. KA tersebut terhenti dan mengalami kerusakan serta tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Bandara Kualanamu International Airport di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
