Usung Kebersamaan, Poitisi PDIP Ini Siap Tarung di Pilkada Depok

Ketua DPC PDIP Depok, Hendrik Tangke Allo.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, mengaku siap mencalonkan diri dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 di Kota Depok. Salah satu alasannya, Hendrik ingin menghilangkan stigma minoritas dan mayoritas di kota tersebut.

Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Ditemui di sela-sela kesibukannya, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok ini bahkan mengaku legowo jika harus berada di posisi sebagai calon wakil wali kota.  

“Saya siap maju menjadi calon wakil wali kota di Depok. Yang pertama untuk menjaga keberagaman atau pluralisme. Kita tunjukkan bahwa mayoritas minoritas tidak ada, semua bisa satu dengan satu tujuan membangun Depok lebih baik. Depok ini miniatur Indonesia,” katanya, Kamis 1 Agustus 2019

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok

Hendrik menyadari, meski bukan berasal dari golongan muslim, namun ia yakin masyarakat Depok dapat bersikap dewasa dalam tatanan berdemokrasi. “Bahwa di PDI Perjuangan tidak ada lagi yang berbicara SARA. Semua memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara yang berideologi pancasila.”

Hendirik menambahkan, ia akan munculkan semangat kebersamaan bergandengan tangan. “Ya kalau Tuhan mengizinkan, saya mendampingi tokoh Muslim di Depok saya ingin membuktikan bahwa kita tidak terpecah-pecah. Kalau pemimpin bisa menyatu apalagi rakyat.”

Mengenal Margonda, Pejuang Depok yang Gugur di Usia Muda

Lebih lanjut Hendrik mengklaim, kalangan internal partai telah mendukungnya untuk maju dalam konstestasi Pilkada Depok. Namun demikian, Hendrik mengaku akan menunggu hasil keputusan Dewan Pengurus Pusat atau DPP setelah kongres di Bali pada 10 Agustus 2019.

“Inrternal dukung saya, tapi balik lagi semua jadi putusan DPP partai. Kalaupun saya harus meninggalkan kursi di DPRD untuk maju, itu risiko, saya siap,” ujarnya.

Terkait arah koalisi, PDIP akan membuka diri dengan siapapun yang memiliki peluang untuk menang. Sekalipun dengan partai Gerindra, Golkar ataupun PKS.

“Politik ini kan dinamis, yang penting kita punya tujuan yang sama, yakni membangun Kota Depok. Bagi saya tidak penting jadi wali atau wakil yang penting adalah membangun kota ini,” kata Hendrik.

Untuk diketahui, PDIP adalah salah satu partai yang dapat mengusung sendiri kadernya dalam ajang pilkada di Kota Depok lantaran memiliki 10 kursi di DPRD. Selain PDIP, dua partai lainnya yang juga mampu mengajukan kandidatnya adalah PKS dengan 12 kursi di DPRD dan Gerindra dengan prolehan 10 kursi di DPRD Depok.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya