- http://themargohotel.com/
VIVA - Kondisi padamnya listrik yang terjadi beberapa hari lalu ternyata memberikan dampak positif bagi pelaku usaha di bidang jasa penginapan. Salah satunya seperti yang diungkapkan manajemen The Margo Hotel, di Depok, Jawa Barat.
Humas The Margo Hotel Kartika Sekartadji mengatakan, okupansi hotel (jumlah unit hotel yang sudah di-booking dan dihuni oleh pemesan kamar) meningkat atau melonjak hingga 40 persen pada Minggu, 4 Agustus 2019.
“Pada hari itu pengunjung yang datang (reservasi same day) melonjak. Untuk okupansi ada kenaikan dampak dari pemadaman. Info yang saya terima di hotel kami terjadi kenaikan 35-40 persen,” katanya, Selasa, 6 Agustus 2019.
Kartika mengungkapkan, jika pada hari biasa, customer melakukan reservasi tiga hari sebelumnya, namun pada saat listrik padam, terjadi lonjakan.
“Berarti ada tren yang berkembang. Karena pengunjung datang walk in tanpa rencana. Biasanya kan kalau staycation itu tamu reservasi minimal 2-3 hari sebelumnya,” kata dia.
Menurutnya, ada beberapa alasan pengunjung datang dan menginap di hotel. Utamanya, mereka mencari alternatif tempat yang memiliki akses aliran listrik dan jaringan internet serta ketersediaan air bersih.
“Sepertinya kemarin karena mati listrik, mereka jadi hijrah ke hotel, karena mungkin butuh kenyamanan seperti AC, charge HP dan lain-lain. Rata-rata yang datang orang Depok dan sekitarnya,” tuturnya.
Tika memastikan, semua sistem pelayanan hotel berjalan normal karena menggunakan generator sebagai pengganti listrik. “Kondisi hotel saat itu normal, operasional berjalan seperti biasa, semua event yang sudah direservasi tetap berjalan,” katanya.
