- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan, ajang balapan mobil listrik Formula E, yang direncanakan di Jakarta pada 2020, merupakan kegiatan yang juga penting hingga tingkat nasional.
Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, Presiden Joko Widodo menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan dia di Istana Negara, Jakarta, Selasa siang, 13 Agustus 2019.
"Tadi betul, saya bertemu dengan Pak Presiden, melaporkan tentang rencana penyelenggaraan Formula E, dan beliau memberikan dukungan, karena (acara) penting sekali buat Indonesia," ujar Anies di Halte Bus Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 13 Agustus 2019.
Anies menyampaikan, Jokowi memiliki pandangan bahwa Formula E di Jakarta, memiliki efek langsung, juga tidak langsung. Efek langsung (tangible) yaitu bergeraknya ekonomi Ibu Kota di kisaran Rp1,2 triliun.
"Dia (Formula E) menggerakkan perekonomian, karena meskipun penyelenggaraan itu tentu ada biaya. Tetapi, pergerakan perekonomiannya dalam proyeksi konservatif saja, itu diperkirakan Rp1,2 triliun," ujar Anies.
Selain itu, Anies mengemukakan, Jokowi menilai ada efek tidak langsung atau 'non-tangible' berupa tereksposnya Jakarta, atau secara umum Indonesia di dunia internasional.
Hal itu diyakini, akan menjadi magnet juga untuk turis-turis asing semakin berdatangan ke Indonesia.
"Non-tangible itu adalah Indonesia tereskpos di dunia internasional. Jakarta terekspos sebagai promosi untuk mengundang lebih banyak orang ke Indonesia," ujar Anies
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 13 Agustus 2019. Salah satu yang menjadi pembicaraan adalah balapan Formula E yang rencananya dihelat di Jakarta.
Anies menjabarkan kepada Jokowi, terkait balapan Formula E itu. Termasuk, dampak-dampak positifnya bagi masyarakat Jakarta dalam perekonomiannya. (asp)
