Pasukan Paspampres Bersiap Sambut Jenazah BJ Habibie di Rumah Duka

BJ Habibie
Sumber :
  • Instagram/@b.jhabibie

VIVA – Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2019, pukul 18.05 WIB. BJ Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun karena menderita gagal jantung.

Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia

Saat ini jenazah almarhum sedang dalam perjalanan menuju rumah duka yang bertempat di kediamannya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan untuk disemayamkan.

Pantauan VIVA.co.id, Rabu malam, 11 September 2019, rumah duka mulai dipenuhi mulai ramai didatangi para pelayat, namun belum terlihat pejabat negara atau pun tokoh politik yang hadir.

Tak Ingin Berhenti, Bunga Citra Lestari Lakukan Hal Ini

Sepuluh orang pasukan dari Paspampres telah bersiap menyambut iring-iringan mobil ambulans yang membawa jenazah BJ Habibie. Mereka mengenakan pakaian merah dan putih. Saat tiba di rumah duka, mereka langsung masuk ke dalam rumah.

Pihak kepolisian pun telah berjaga sejak sore hari tadi. Hingga kini jalanan di sekitar rumah duka masih terlihat lengang. Penerangan dan tenda pun sudah mulai terpasang di depan rumah duka BJ Habibie.

Lapan Gunakan Sukuk untuk Pengembangan Pesawat R80 BJ Habibie

Suasana di rumah duka BJ Habibie.

Diketahui sebelumnya, sekretaris Negara Praktino mengatakan bahwa kepergian Habibie menjadi duka yang mendalam. Dia berdoa semoga almarhum husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Berdasarkan instruksi Presiden RI Joko Widodo, pemerintah akan mempersiapkan apa pun yang diperlukan dan memfasilitasi segala yang dibutuhkan keluarga almarhum, termasuk malam ini hingga proses pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, yang dijadwalkan pada Kamis besok, 12 September 2019.  

Jokowi juga mengatakan, meninggalnya Habibie ditetapkan sebagai Hari Berkabung Nasional. Karena itu, dia mengajak semua masyarakat Indonesia untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari terhitung dari hari BJ Habibie meninggal, 11 September 2019 sampai Sabtu, 14 September 2019. (nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya