- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Suasana di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta pada Senin 23 September 2019 tampak sangat padat. Gabungan mahasiswa dari berbagai kampus berdatangan sejak pukul 14.00 WIB, guna menggelar demonstrasi menolak RUU KPK dan RUU KUHP.
Dilansir dari tvOne, sebagian mahasiswa sempat mencoba masuk dengan memanjat pagar gedung. Bahkan, ada yang menggoyang-goyangkan pagar hingga jebol.
Perwakilan mahasiswa juga sempat bertemu dengan anggota dewan, dan menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPR.
Mereka juga menyampaikan rasa kecewa, sebab surat kesepakatan antara Sekjen DPR RI dengan perwakilan mahasiswa pada 19 September 2019 tidak ditanggapi.
"Hari ini, kami berikan mosi tidak percaya kepada DPR. Karena, hari ini kami merasa kecewa," ujar Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra.
Tidak hanya di Jakarta, aksi demonstrasi juga dilakukan di daerah lain, salah satunya di Bandung. Saat aksi digelar, sempat terjadi kericuhan. Mahasiswa tampak melempar botol air mineral, dan dibalas dengan semprotan air dari kendaraan water cannon.
Mahasiswa yang berada di Bandung pun mengaku bersiap untuk berangkat menuju Jakarta, dan meramaikan aksi yang dilanjutkan pada hari ini, Selasa 24 September 2019. Sebab, DPR RI akan menggelar sidang paripurna.
Buntut Demo Ricuh Mahasiswa di Patung Kuda, 13 Orang Ditangkap
Sebanyak 13 pendemo ditangkap buntut demo mahasiswa yang ricuh di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Indosat), Gambir, Jakarta Pusat,
