Viral Oknum Aparat Teror Antrean Pemotor saat Rusuh DPR

Aksi Demonstrasi Tolak RKUHP dan UU KPK di DPR
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Demonstrasi menolak pengesahan Rancangan Udang-Undang Kitab Hukum Pidana pada Senin hingga Selasa 23-24 September 2019, menjadi sorotan masyarakat DKI Jakarta. Aksi demo dilakukan oleh massa mahasiswa, di depan Gedung DPR RI, Senayan.

2 Motor Adu Banteng di Kembangan Jakbar, 1 Orang Tewas

Bentrokan terjadi, saat massa berusaha masuk ke dalam kompleks DPR. Aparat memukul mundur, dengan cara menembakkan gas air mata dan semprotan water cannon.

Massa kemudian membalas, dengan cara melempar berbagai macam benda, serta membakar pos polisi dan gardu tol. Puluhan mahasiswa dikabarkan mengalami luka, dan dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Pengendara yang Siksa Pemotor dengan Geberan Knalpot Yamaha RX-King, Akhirnya Begini

Video yang beredar di media sosial, tidak hanya seputar aksi tersebut. Ada juga rekaman, yang memperlihatkan aksi teror oknum aparat kepada para pengguna sepeda motor.

Rekaman tersebut banyak beredar di dunia maya, salah satunya akun media sosial Twitter milik @HantuSontoloyo. Dilansir Rabu 25 September 2019, video memperlihatkan tegangnya suasana saat beberapa anggota polisi dengan helm, sedang berada dekat antrean para pemotor.

Ribut dengan Pemotor Lain, Pengendara Yamaha RX-King Ini Dipaksa Cium Asap Knalpotnya Sendiri

Entah apa pemicunya, namun terlihat dua anggota polisi memukul kayu panjang yang mereka bawa ke salah seorang pemotor. Suasana semakin ingar-bingar, karena banyak pemotor yang membunyikan klakson.

Beberapa pengendara terdengar berteriak ketakutan, ada juga yang kaget karena tangannya nyaris terkena pukulan. Tak lama kemudian, anggota polisi lain berusaha melerai dan mendorong oknum tersebut menjauh dari antrean.

“Pada gak waras itu polisi, semua dihajar ckck,” tulis warganet.

“Ya Allah....Astagfirullah kami pulang kerja pak kejebak macet, apa begitu perilaku kalian terhadap kami,semoga Allah swt menimpakan azab buat kalian,” komentar warganet lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya