- Twitter/UselessLazySlob
VIVA – Kecelakaan kembali terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Kamis dini hari, 14 November 2019, sekitar pukul 00.15 WIB. Dua bus antarprovinsi bertabrakan di KM 117,8 arah Palimanan menuju Jakarta dan menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.
Kecelakaan di Tol Cipali ini melibatkan Bus Sinar Jaya dari arah Jakarta menuju Palimanan dan Bus Arimbi dari arah sebaliknya. Tabrakan terjadi akibat sopir Bus Sinar Jaya diduga kurang mengantisipasi dan tak bisa mengendalikan kendaraannya hingga menyeberang ke lajur berlawanan dan menabrak Bus Arimbi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan bahwa korban yang meninggal dunia, mayoritas adalah laki-laki. Para korban meninggal dunia maupun luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.
"Total korban meninggal tujuh orang, terdiri dari dua orang perempuan dan lima orang laki-laki," kata dia, Kamis, 14 November 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.
Akibat tabrakan itu, tujuh orang penumpang di Bus Arimbi meninggal dunia. Sedangkan sopir Bus Sinar Jaya bernama Sanudin (42) menderita luka berat. Berikut identitas tujuh korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut:
1. Warsidini (laki-laki) berumur 53 tahun, pekerjaan wiraswasta dan beralamat di Jalan Madrasah No. 26 RT. 12/02 Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
2. Imam Safi'i (laki-laki) berumur 27 tahun, pekerjaan wiraswasta dan beralamat di Kampung Dusun 1 RT. 02/02 Desa Boyo Telu, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.
3. Aris Yunianto (laki-laki) berumur 37 tahun, pekerjaan wiraswasta dan beralamat di Kp/Ds Purwoharjo RT. 01/01 Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.
4. Surta (laki-laki) berumur 61 tahun, pekerjaan wiraswasta dan beralamat di Kp. Cijalit RT. 05/02 Desa Cibungur, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Lebak.
5. Khofifah (perempuan) berumur 32 tahun, seorang ibu rumah tangga yang beralamat di Kp/Ds Tambak Selo Barat RT. 05/03 Kecamatan Kedung Galar, Kabupaten Ngawi.
6. Kuntarsih (perempuan) berumur 37 tahun, seorang ibu rumah tangga dengan alamat di Kp/Ds Pantai sari RT. 02/01 Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
7. Salsis (laki-laki) berumur 24 tahun, pekerjaan wiraswasta dengan alamat di Kampung Serut RT. 01/06 Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
