Aksi Pengidap Gangguan Jiwa Bantu Buka Jalan Ambulans, Heroik!

Perlengkapan dalam mobil ambulans
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diza Liane Sahputri

VIVA – Setiap pengguna jalan wajib memberi prioritas bagi ambulans yang melintas. Sayangnya, enggak jarang ambulans terjebak dalam kemacetan. Tapi terkadang ada tangan tak terduga yang bisa saja berjasa membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Seperti yang terekam dalam video yang viral melalui media sosial baru-baru ini.

Astra Tol Cipali Klarifikasi Soal 22 Ambulans Tangsel Diterjunkan Jemput Korban Kecelakaan

Dari video yang diunggah oleh akun Twitter @giewahyudi, tampak aksi seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa 'pasang badan' supaya ambulans bisa lewat. Hal itu diduga terjadi di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Terlihat, pria yang diduga mengidap gangguan jiwa itu segera berlari ke depan mobil angkutan kota (angkot) yang berhenti di depan ambulans. Pria tersebut meminta angkot yang sedang ngetem untuk segera jalan supaya tidak memblokir jalur ambulans.

Resmikan Migran Press Room, Kepala BP2MI Sebut Bukan untuk Bungkam Media tapi Guna Bersinergi

Usahanya berhasil, angkot merah itu segera melaju sehingga ambulans dapat meneruskan perjalanan. Enggak semua pengguna jalan memiliki kepekaan dan kepedulian seperti pria tersebut. Jadi meski terlihat sederhana, maka pantas saja kalau aksinya dibilang heroik.

22 Ambulans Pemkot Tangsel Diterjunkan Jemput Korban Kecelakaan Tol Cipali

Pengunggah juga menyertakan caption yang seakan 'menyentil' pengguna jalan lain. "Orang dengan gangguan jiwa lebih paham kalau ambulans harus didahulukan. Jadi yang waras siapa, yang gila siapa?."

Beberapa warganet ikut mengomentari unggahan itu dan memuji aksi pria tersebut. "Yang sakit jiwanya, bukan hatinya," cuit warganet. 'Jiwanya mungkin terganggu, tapi tidak dengan hatinya," tulis yang lain.

Ilustrasi penusukan

Polisi: Nasib Ibu yang Tusuk Anaknya 20 Kali Bisa Berakhir di RS Jiwa

Polisi mengungkap kalau memang terbukti menderita gangguan jiwa, maka wanita berinisial SNF (26) yang menghabisi nyawa anaknya berusia lima tahun dengan cara ditusuk seba

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024