Begini Terobosan Berani Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir adalah seorang Menteri Indonesia Maju yang paling keren. Menurut dia, Erick berani mengambil risiko dengan menggeser beberapa jajarannya.

Soal Mudik Gratis, Erick Thohir: Perintah Presiden untuk Kurangi Pemudik Motor

"Sekarang Menteri BUMN kita mantap betul. Kenapa saya katakan begitu?," kata Arya dalam acara Indonesia Lawyers Club (IlC) di tvOne, Selasa malam, 26 November 2019.

Alasannya, kata dia, BUMN merupakan satu-satunya kementerian yang membabat dan menggeser semua deputi atau eselon di Kementerian BUMN.

Erick Thohir Berangkatkan Hampir 100 Ribu Pemudik Gratis di Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

"Hanya ini kementerian yang berani. Ini semua dipindahkan, dialihtugaskan menjadi direksi masing-masing BUMN," ujarnya.

Artinya, lanjut Arya, Menteri Erick punya keberanian mengambil risiko-risiko yang harus diambil untuk membersihkan dan membereskan BUMN.

Erick Thohir: Pegawai BUMN Boleh Libur Hari Jumat Kalau Sudah Lebih 40 Jam Bekerja

"Karena Bang Erick tahu betul, tugas beliau adalah setengah dari perputaran ekonomi itu ada di BUMN," jelas dia.

Bukan cuma itu, Arya mengaku senang karena Menteri Erick juga melakukan perubahan di Kementerian BUMN. Misalnya, mengangkat jajaran komisaris atau direksi yang diumumkan kepada publik, salah satunya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kami ingin keterbukaan. Biasanya di BUMN yang namanya komisaris dan direksi sudah diputuskan, baru kita tahu. Ini sekarang tidak. Hampir setiap hari publik bisa mendengarkan siapa saja calon komisaris dan direksi. Jadi ini sebuah keterbukaan kita," katanya.

Oleh karena itu, Arya mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama memanfaatkan keterbukaan informasi yang dilakukan Menteri Erick di Kementerian BUMN dalam mengangkat Ahok.

"Saya yakin dengan netizen kita, kalau ada sedikit saja kesalahan Pertamina itu pasti yang di-mention Pak Ahok. Mari kita manfaatkan keterbukaan ini, kita manfaatkan Pak Ahok bisa mengontrol Pertamina, sehingga Pertamina berjalan dengan baik," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya