- Viva.co.id/Fajar Sodik
VIVA – Sejak kabar Gibran Rakabuming Raka akan terjun ke politik, banyak sindiran dan kabar miring kepadanya. Banyak orang menyebut, masuknya Gibran sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada September 2019, anak sulung Presiden Joko Widodo itu akan membangun dinasti politik.
Seperti diketahui, sang ayah Jokowi juga merupakan kader dari partai berlogo banteng tersebut. Namun, Gibran membantah bahwa upayanya masuk ke partai ialah untuk membangun dinasti politik.
"Enggak ada dinasti politik. Saya ini kan ikut kontestasi. Bisa menang, bisa kalah. Semuanya tergantung pilihan masyarakat. Tidak ada dinasti," ucap Gibran saat ditemui di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Sabtu, 7 Desember 2019.
Ia mengatakan bahwa sang ayah menyerahkan seluruh langkah politik yang diambil kepadanya. Ia juga menolak untuk berkomentar terkait majunya sang adik ipar, Bobby Nasution, sebagai kandidat dalam Pilkada Kota Medan, Sumatera Utara.
Sebelumnya, ia juga sempat mengemukakan alasan akhirnya terjun ke dunia politik. Ia ingin berupaya memajukan Kota Solo, yang merupakan kota kelahirannya.
"Ya, saya rasa ini momen yang pas untuk saya. Saya ingin sedikit menyumbangkan diri saya ini untuk kota kelahiran saya," ujar Gibran.
Kala ditanya apa visinya untuk Kota Solo, ia masih belum mau membeberkannya. Ayah dua anak ini mengatakan bahwa hal tersebut baru akan diutarakannya saat masa kampanye.
Terima Menlu China di Istana, Jokowi Bahas IKN hingga Kereta Cepat Sambung Surabaya
Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Istana Kepresidenan. Keduanya membahas kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.
