- ANTARA FOTO/Maulana Surya
VIVA – Sebanyak 8.198 personel polisi diterjunkan untuk mengamankan Natal 2019 hingga Tahun Baru 2020. Selain menerjunkan ribuan personel, kepolisian juga menggandeng pengurus gereja untuk memonitor perayaan Natal.
"Kami kerja saa dengan petugas pengamanan kerja, mengamati pengunjung jemaat yang masuk, sterilisasi area, mengimbau mobil yang mencurigakan," kata Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wiraga Dimas Tama di Jakarta, Selasa, 24 Desember 2019, dikutip dari VIVAnews.
Dia menuturkan, beberapa ancaman yang diantisipasi, yakni serangan teror dan kejahatan jalanan. Pihaknya juga melibatkan Bhabinkantibmas.
"Kami melakukan kegiatan preventif, antisipasi tawuran. Kalau Natal untuk terorisme, kami penggalangan, seperti melibatkan Bhabinkantibmas. Intinya, fokus pengamanan ada di pusat hiburan Natal," tuturnya.
Sementara soal organisasi masyarakat (ormas) yang akan membantu pengamanan Natal, Wiraga bilang, mereka akan diperbantukan dengan Polsek setempat. Pihaknya juga membuat pos di setiap gereja.
"Kalau gereja kecil, nantinya hanya anggota yang bertugas menjaga di sana," ujarnya.
Misa malan Natal di Gereja Katedral
Sementara itu, misa sore di Gereja Katedral berlangsung pada Selasa, 24 Desember 2019 pada pukul 16.30 WIB. Selain itu, misa malam Natal pada pukul 19.30, dan 22.00 WIB.
Dikutip dari tvOne, ada sekitar 300 personel TNI dan Polri yang berjaga-jaga di Gereja Katedral. Selain itu, 100 personel dari internal gereja dan 30 personel GP Ansor.
Sementara untuk perayaan Natal pada Rabu, 25 Desember 2019, Humas Gereja Katedral Susyana Suwandi menyatakan pihaknya sudah siap. Ibadah akan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Lalu ada juga ibadah pukul 09.00 WIB, yang akan dipimpin oleh Kardinal.
"Jam 11.00 WIB misa keluarga, anak-anak akan datang banyak dan ada operet singkat dan ada pembagian bingkisan untuk anak-anak sesudah misa," ujarnya.
Adapun untuk misa terakhir akan ditutup pada pukul 17.00 WIB.
