- VIVA/Fajar GM
VIVA – Hujan yang cukup lebat melanda Jakarta pada Minggu 2 Februari 2020. Hal itu menyebabkan beberapa wilayah tergenang banjir, termasuk underpass Kemayoran.
Menurut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI, Satriadi, belasan pompa dikerahkan untuk menyedot banjir.
“Total ada 17 pompa,” ungkapnya di lokasi.
Saat bencana banjir yang menimpa DKI di awal tahun ini, kawasan tersebut juga tidak bisa dilintasi karena tertutup oleh genangan air.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, hingga saat ini sistem drainase di wilayah Kemayoran belum pernah dievaluasi kembali.
"Sejak dulu, belum pernah di-review sistem drainasenya," ujar Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Kementerian PUPR, Jarot Widyoko.
Oleh sebab itu, Jarot mengaku akan menggelar pertemuan dengan Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran. Mereka akan duduk bersama, dan mencari solusinya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dulunya underpass itu adalah bagian dari landasan pacu Bandar Udara Kemayoran. Kini, area itu akan dijadikan sebagai kawasan terpadu.
