VIVAnews -- Terkait kaburnya Agus Gunawan alias Agus Ganteng dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Paledang, Kota Bogor. Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Bogor akan memeriksa beberapa pejabat terkait Lapas Paledang, secepatnya.
Kasat Reskrim Polres Kota Bogor, Ajun Komisaris Polisi, Irwansyah, mengatakan pemeriksaan terhadap beberapa pejabat terkait Lapas Paledang tersebut, untuk mempertanyakan kronologis berhasil kaburnya Agus Gunawan dari Lapas.
"Walau bagaimanapun harus ada yang tanggung jawab dari pejabat Lapas Paledang, terhadap napi yang berhasil kabur. Salah satunya, pengawal Agus saat menjaganya," kata AKP Irwansyah, Minggu 10 Januari 2010.
Ia mengatakan, Agus Gunawan berhasil kabur dari Lapas Paledang tersebut, dengan cara berpura-pura meminta izin kepada petugas Lapas Paledang, untuk melihat anaknya yang mau menikah.
"Setelah diizinkan keluar dari Lapas Paledang, justru Agus Gunawan memanfaatkannya untuk melarikan diri. Anehnya, petugas Lapas Paledang yang mengawal Agus Gunawan tidak mengetahui Agus kabur," tuturnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan, pihaknya akan memeriksa beberapa pejabat terkait Lapas Paledang, untuk mencari keterangan terhadap berhasil kaburnya napi tersebut.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok OPM selama tiga hari
Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!
Politik
8 Mei 2024
Refly Harun dan Anggota DPR Fraksi Nasdem Irma Suryani terlibat friksi perdebatan soal demokrasi dan oposisi. Refly soroti Irma yang sepertinya menyindir Rocky Gerung.
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeksekusi dua anggota polisi yang terlibat dalam kasus atau tragedi Kanjuruhan.
Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Rahmady Effendi Hutahaean buka suara soal tudingan punya harta fantastis hingga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi
Jusuf Kalla Sentil Prabowo soal Tambah Kementerian: Itu Bukan Kabinet Kerja tapi Kabinet Politis
Politik
8 Mei 2024
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, menyentil Presiden RI terpilih yakni Prabowo Subianto, yang dikabarkan ingin menambah jumlah kementerian, dari 34 menjadi 40.
Selengkapnya
Partner
Sastra Islam memiliki karakteristik khas yang membedakannya dari sastra aliran lain. Berikut karakteristik Sastra Islam sebagaimana dijelaskan oleh tim MUI.
Tak seperti Timnas Indonesia yang bisa mudah menemukan pemain di luar negeri karena pernikahan campuran, warga Malaysia jarang melakukan pernikahan campuran.
Dedi Darwis, Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Dinobatkan jadi Ilmuwan Nasional
Lampung
20 menit lalu
Sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, Dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK), Dedi Darwis dinoba
Saldo DANA gratis bisa langsung cair hari ini Rabu 8 Mei 2024 tanpa syarat apapun. Anda akan mendapatkan saldo DANA dengan hanya mengklik link DANA kaget.nLalu bagaimana
Selengkapnya
Isu Terkini