Banjir Jakarta Berjilid-jilid, Abu Janda Sebut Anies Diazab Tuhan

Permadi Arya alias Abu janda.
Sumber :
  • IG Permadi Arya

VIVA – Banjir kembali menenggelamkan DKI Jakarta. Banjir kali ini sangat parah, karena terjadi berkali-kali. Selama awal tahun 2020 saja sudah lebih dari 5 kali warga ibukota harus berjibaku dengan banjir.

Tim Hukum Anies-Cak Imin Optimis Gugatan Soal Hasil Pilpres 2024 di MK Bisa Dikabulkan

Yang lebih parah lagi, beberapa wilayah di Jakarta yang selama ini tak pernah banjir, di tahun 2020 ini malah ikut terdampak. Salah satu contohnya ialah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM.

Bahkan akibat banjir, peralatan medis yang penting dan mahal harganya milik RSCM mengalami kerusakan.

Surya Paloh Restui Anies Baswedan Maju di Pilkada DKI 2024, Begini Respons PKB

Lalu siapakah yang harus disalahkan dari bencana berulang ini?

Di banjir Jakarta hari ini, Selasa 25 Februari 2020, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masih jadi orang yang dipersalahkan atas bencana banjir beruntun ini.

KPU: Tambahan Alat Bukti dari Kubu Anies dan Ganjar Tidak Sesuai Fakta

Lihat saja di papan trending topik Twitter, banyak sekali kata dan kalimat yang berhubungan dengan banjir Jakarta dan Anies menjadi yang paling disoroti. Dua hastag yang lagi panas ialah #AniesTenggelamkanDKI dan #AzabGabenerBodong.

Hastag #AniesTenggelamDKI seperti lumayan halus sebagai bentuk kritik masyarakat atas kinerja Anies dalam mengatasi banjir. Nah gimana dengan hastag #AzabGabenerBodong? Apa benar Anies kena azab sehingga banjir secara beruntun tenggelamkan Jakarta?

Abu Janda alias Permadi Arya, si pria penuh kontroversi ternyata ikut memakai hastag #AzabGabenerBodong dalam mengkritik kinerja Anies terkait banjir.

Dalam kicauannya, pria yang baru menjalankan nazar mencukur kumis itu sangat yakin banjir yang terjadi berjilid-jilid di Jakarta adalah azab tuhan terhadap Anies.

"Bukti karma is real," tulis Abu Janda di twittnya.

Sayangnya, pada Twitt itu Abu Janda mengaitkan antara unjukrasa yang terjadi berjilid-jilid di Jakarta saat Anies maju sebagai calon Gubernur DKI dengan azab tuhan itu.

"Jadi Gubernur Lewat Demo Berjilid-jilid. Dibalas Tuhan Diazab Banjir Berjilid-jilid," tulis Abu Janda di atas dua foto yang dilengkapinya di Twittnya itu.

Walau begitu, sebenarnya tentang azab atau karma itu tak bisa diketahui oleh manusia. Yang pasti jika dilihat dari kenyataan, sudah saatnya Anies Baswedan lebih serius lagi menangani masalah banjir Jakarta, apalagi musim hujan diperkirakan masih berlanjut hingga Maret 2020.

Baca: Korban Banjir Jakarta Mengamuk, AEON Mall Cakung Diserang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya