- ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
VIVA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebutkan bahwa memang di wilayah Jakarta dan sekitarnya terjadi hujan dengan intensitas tinggi sejak Minggu malam, 24 Januari 2020.
"Kami melakukan pengamatan hujan sangat tinggi intensitasnya," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab dalam acara Indonesia Lawyer Clubs yang mengusung tema "Jakarta Dirundung Banjir: Salahkah Anies?" di tvOne, Selasa malam, 25 Februari 2020.
Memang, saat ini sudah masuk dalam puncak musim penghujan pada tahun 2020. Namun karena seringnya hujan turun ke wilayah Ibu Kota Jakarta maka dampaknya tanah di Jakarta sudah jenuh menerima air hujan itu.
"Kemungkinan sudah sering hujan tinggi tanah sudah jenuh menerima air, karena sudah sering hujan," katanya.
Fachri menyebutkan, bahwa terjadi hujan di Jakarta ini bukan karena adanya air pasang laut melainkan memang karena intensitas hujan tinggi yang melanda Ibu Kota Jakarta.
"Kalau hari ini tidak kondisi pasang maksimum," kata dia lagi.
Meskipun semalam hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, akan tetapi kondisi hujan semalam lebih besar ketika hujan pada mal pergantian tahun baru.
"Tanggal 1 (Januari 2020)lebih tinggi 377 mm dibandingkan hujan hari ini 278 mm dari sisi curah hujan," katanya lagi.