- www.instagram.com/aniesbaswedan
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmi menunda penyelenggaraan ajang balapan mobil listrik internasional atau Formula E yang rencana digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada 6 Juni 2020. Hal ini sebagai antisipasi meluasnya virus corona atau Covid-19.
Langkah Anies menunda pun mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan, tak terlupa warganet. Tentu, ada yang mengapresiasi langkah Anies menunda ajang balapan mobil listrik tersebut. Tapi, ada juga yang nyinyir.
Mantan Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ruhut Sitompul, juga ikut mengomentari ditundanya Formula E oleh Anies di Jakarta. Menurut dia, uang rakyat akhirnya selamat dari kerugian besar atas penyelenggaraan balapan mobil listrik internasional itu.
"Dengan ditundanya Formula E, uang rakyat selamat dari kerugian besar yang dirampok dari APBD triliun rupiah. Karena faktanya kalau tidak ditunda, sponsor pun sampai sekarang tidak jelas. Karena itu, Gaben** jangan pencitraan melulu, karena 2024 mimpi di siang bolong MERDEKA," ujarnya lewat Twitter yang dikutip pada Rabu, 11 Maret 2020.
"Banjir berjilid-jilid, anak buah mundur teratur, Rumah DP Rp0 terendus korupsi, naturalisasi hanya ngapusi, Formula E ditunda. Apa lagi yang dibanggakan @aniesbaswedan? Anies makin terpuruk!," kata Politisi PSI Mohamad Guntur Romli.
Namun, ada juga yang mendukung Anies agar tetap menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan balapan mobil listrik internasional tersebut. Warganet menilai ajang Formula E akan menjadi pembuktian kinerja Anies kepada Jakarta.
"@aniesbaswedan makanya saya sedikit marah kalau Formula E ditunda atau dibatalkan. Karena ini program Anies satu-satunya dan menjadi indikator untuk menilai Anies. Ayo Nies lanjutkan programmu. Pantang mundur," tulis akun Pendukung Senyap @BudiPra87870630.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI mengirimkan surat kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix perihal penundaan penyelenggaraan Formula E di Jakarta sesuai rencana pada 6 Juni 2020.
Surat dikeluarkan tertanggal 9 Maret 2020, bernomor 117/-1.857.73 serta bersifat penting. Selain ditujukan ke penyelenggara Formula E, surat juga ditembuskan antara lain ke Mensesneg, Mendagri, Menparekraf, Kapolri, Panglima TNI, Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, Ketua DPRD DKI.
"Mencermati perkembangan Covid-19 di berbagai belahan dunia, khususnya di Jakarta. maka, penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," tulis surat yang ditandatangani Gubernur DKI Anies Baswedan itu.
Formula E merupakan ajang internasional yang diboyong Anies ke Jakarta sebagai hasil dari lawatannya ke Amerika Serikat (AS) pada Juli 2019. Formula E diyakini bisa memberikan dampak ekonomi ke ibu kota sambil mengkampanyekan juga penggunaan mobil ramah lingkungan.
