TransJakarta Normal namun Penumpang Masuk Bus Dibatasi

Bus Transjakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya mendengarkan imbauan Presiden Joko Widodo agar transportasi umum di Jakarta tetap tersedia seperti sedia kala. Namun, ia kukuh melakukan pembatasan jumlah penumpang di dalam bus TransJakarta, LRT dan MRT.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Limputo di Balai Kota Jakarta, Senin 16 Maret 2020, mengatakan pembatasan jumlah penumpang dilakukan demi mencegah penularan virus Corona COVID-19.
 
"Untuk TransJakarta, juga sama operasionalnya. 24 jam, kemudian malam hari akan beroperasi Amari (Angkutan Malam Hari). Juga untuk pembatasan kapasitasnya sama. Untuk articulated bus, bus gandeng, semula kapasitasnya 150, maka pada saat ini ke depan hanya akan menampung 60 penumpang. Sementara untuk bus single bus, ini hanya menampung 30 penumpang dari yang biasanya 80 penumpang," kata Syafrin.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan terkait jam operasional angkutan umum. Untuk TransJakarta, layanan bus dimulai pada pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Akibatnya sejak pagi tadi terjadi penumpukan calon penumpang bahkan mengular hingga puluhan meter dari halte. Sementara itu, kondisi sesak dialami calon penumpang saat berada di dalam halte.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Penumpukan tersebut malah dikhawatirkan bakal memicu penularan virus Corona semakin meluas. Presiden Joko Widodo dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo kemudian memberikan arahan kepada Anies agar transportasi umum di Jakarta tetap tersedia. Arahan itu lalu dipatuhi oleh Anies.

Selain Bus TransJakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengembalikan jam operasional MRT dan LRT. Sama seperti TransJakarta, jumlah penumpang di dalam akan dibatasi.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Untuk Moda Raya Terpadu (MRT) jam 05.00-24.00. Kemudian yang saat ini beroperasi 4 rangkaian menjadi 16 rangkaian. Namun untuk kapasitasnya kita batasi. Biasanya satu rangkaian maksimum itu 1.200, sekarang maksimum 360 penumpang," kata Syafrin. 

"Untuk LRT juga sama.  Akan beroperasi mulai jam 05.00-23.00. Kemudian penumpangnya juga dibatasi. Biasanya saat ini adalah 270 penumpang per rangkaian, mulai hari ini itu kita lakukan pembatasan per rangkaian menjadi 80 penumpang," lanjut dia.

MRT Jakarta

Wali Kota Berharap Proyek MRT 'Beneran' Sampai Tangsel: Itu Kita yang Usul

Proyek perpanjangan trayek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di wilayah Kota Tangerang Selatan, disambut baik oleh pemerintah setempat.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024