Viral, Video Pria Kejang-kejang Tak Ditolong Warga karena Takut Corona

Viral Video Pria Kejang Tidak Ditolong karena Corona
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sebuah video viral di media sosial WhatsApp menunjukkan pria kejang-kejang. Nampak warga tidak mau membantu menolong lantaran takut, karena menduga pria itu terjangkit virus corona atau COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Kejadian itu berlangsung pada Senin, 23 Maret 2020 sekitar pukul 20.00 WIB. "Karena warga takut dengan wabah corona, warga tidak ada yang berani menolong korban" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 24 Maret 2020.

Padahal, kenyataannya pria itu tidak terpapar virus corona. Pria yang belakangan diketahui bernama Addin Fachruddin (55) itu ternyata punya riwayat sakit TBC.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Hal itu dikatakan anak korban yang mendatangi lokasi kejadian yang ada di Jalan Raya Mekarsari-Tambelang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi atau dekat underpass Tambun.

"Anak korban menjelaskan bahwa ayahnya memiliki riwayat penyakit TBC. Kronologis awalnya saksi melihat korban membawa sepeda motor roda dua berhenti di lokasi, kemudian korban sedang menelepon, dan tiba-tiba kejang tanpa sebab dan tergeletak, serta mengeluarkan busa pada mulut," ujar dia.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Namun, merebaknya virus corona membuat warga pikir-pikir menolong. Belum lagi tetangga korban memang ada yang terpapar corona membuat warga makin panik memberikan pertolongan. Selanjutnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi dalam keadaan sadar untuk dilakukan pengobatan.

"Korban memiliki tetangga yang meninggal akibat virus corona di Cianjur dan dimakamkan di Tambun," kata dia.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024