Corona, Anies Klaim Social Distancing Sukses di Transportasi Jakarta

Penumpang keluar Stasiun MRT Bundaran HI menuju Halte Transjakarta Bundaran HI yang telah terintegrasi di Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan bahwa social distancing, maupun physical distancing yang dilakukan untuk mencegah Corona menular telah sukses diterapkan di wadah dan jalur transportasi yang dikelola Pemprov DKI.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, transportasi yang dia maksudkan yaitu TransJakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), juga Lintas Raya Terpadu (LRT).

"Alhamdulillah, (transportasi) yang di bawah kendali Pemprov DKI, kita bisa kendalikan (social distancing) sebaik-baiknya," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 26 Maret 2020.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Anies menyampaikan, social distancing dilakukan dengan cara melakukan penjarakan saat penumpang hendak memasuki halte, atau stasiun. Di kursi-kursi TransJakarta, MRT, serta LRT, ada juga penanda kursi-kursi yang tidak boleh diduduki, sehingga ada jarak antarpenumpang.

"Terkait pembatasan transportasi, di TransJakarta, lalu MRT, LRT, Alhamdulillah antreannya berjalan dengan baik, disiplin," ujar Anies.

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

Anies juga mengemukakan bahwa strategi harus dipastikan sukses juga di moda lain yang tidak dikelola DKI seperti Kereta Rel Listrik (KRL). Anies ingin semua pihak serius mencegah Corona semakin parah menyebar di ibu kota.

"Ini penting sekali. Kendaraan umum adalah salah satu tempat penularan yang paling rentan," kata mantan Rektor Paramadina ini.

Diketahui hingga saat ini, kasus virus Corona paling banyak ditemukan di Jakarta. Ada 893 kasus hingga saat ini dengan angka kematian 78 orang dan pasien sembuh baru 35 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya