20.523 Warga Jakarta Rapid Test, 428 Dinyatakan Positif Corona

Kit Rapid Test
Sumber :
  • Dok. BPPT

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  melakukan rapid test atau uji diagnosa cepat atas COVID-19 ke 20.523 warga Jakarta. 

Turun Gunung Atasi Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Ini Kecanggihan Robot Damkar DKI

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Fify Mulyani, mengatakan dari jumlah itu, 428 di antaranya, dinyatakan positif dijangkiti corona.

"Sebanyak 20.532 orang telah menjalani rapid test dengan persentase positif COVID-19 sebesar 2,1 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 428 orang dinyatakan positif COVID-19," kata Fify di Balai Kota DKI Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 3 April 2020.

Pemprov DKI Ungkap Penyebab 771 Orang Tak Layak Terima KJMU

Fify menyampaikan, di sisi lain, Pemprov, juga 95 tenaga medis yang positif corona. Bahkan, satu di antara para tenaga medis yang berdomisili di ibu kota itu sudah meninggal dunia.

"Sejumlah 95 orang tenaga medis itu tersebar bertugas di 32 rumah sakit dan satu klinik di Jakarta," ujar Fify.

Anies soal KJMU Dicabut Sepihak Pemprov DKI: Pemberian Beasiswa Harus Sampai Tuntas Kuliah

Ia juga mengemukakan, 96 orang, sudah dinyatakan meninggal dunia akibat corona. Sementara, jumlah penderita yang sudah dikonfirmasi positif (telah melalui swab test) yaitu 958 orang.

"Saat ini, 611 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 197 orang melakukan self isolation di rumah. Sementara, sebanyak 720 orang masih menunggu hasil laboratorium," ujar Fify.

Jalur Car Free Day di Jalan Sudirman dekat Bundaran HI

Pemprov DKI Tiadakan CFD Besok karena Masih Cuti Lebaran

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan Car Free Day (CFD) karena masih dalam momen cuti bersama lebaran idul fitri 1445 hijriah

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024