Alami Demam dan Batuk, Bayi 3 Bulan Positif Corona

Ilustrasi bayi
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor melaporkan, seorang bayi berusia tiga bulan dinyatakan positif corona. Ini merupakan kasus balita penderita virus corona pertama di kabupaten Bogor. 

Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Surabaya Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari

"Positif COVID-19 bertambah 2 kasus baru dari jumlah sebelumnya 15 menjadi 17. Dua orang terkonfirmasi bayi laki-laki berusia 3 bulan asal Kecamatan Cibinong, dan laki-laki berusia 55 tahun asal Kecamatan Citeureup," kata Bupati Bogor Ade Yasin. 

Sebelum dinyatakan positif terpapar Covid-19, bayi berusia 3 bulan di Cibinong itu mengalami demam dan batuk. Saat ini Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor tengah men-tracking pihak orangtua bayi.

Selamat! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Dikaruniai Anak Ketiga

"Kronologis terjangkitnya bayi berusia 3 bulan. Kondisi bayi dalam keadaan demam ketika berobat ke RS Husada, kemudian diswab untuk menentukan COVID atau tidak," kata Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sopiah, dalam keterangannya diterima VIVAnews, Selasa malam 7 April 2020.

Syarifah menjelaskan, sambil menunggu hasil swab, bayi tersebut menjalani pengobatan selama masa inkubasi. Setelah kondisi bayi mulai membaik pihak rumah sakit memperbolehkan pulang.    

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Setelah masa inkubasi terlampaui, gejala klinis demam, batuk dan lain-lain  sudah menunjukkan sembuh, dan dibolehkan pulang," kata Syarifah. 

Namun kemudian setelah hasil swab keluar, kata Syarifa, bayi dinyatakan positif. "sehingga secara prosedur harus diswab ulang," ucapnya. 

Langkah selanjutnya, saat ini Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor akan melacak riwayat orangtua, dan lingkungan sekitar tempat tinggal bayi untuk melakukan tes cepat.

"Pihak orangtua bayi dan sekitarnya akan dilakukan tracking dan dilakukan rapid test untuk melihat kondisi lingkungan di sekitar bayi tersebut," kata Syarifah.

Sebelumnya Pemkab Bogor melaporkan seorang anak usia 9 tahun berstatus PDP meninggal, Senin.  

Menurut data Pemkab Bogor, Selasa pukul 19.00 WIB, terhitung ada 324 ODP (Orang Dalam Pantauan), 325  PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Sementara positif COVID 23 kasus, di antaranya 17 orang positif aktif, 3 orang dinyatakan sembuh, 3 orang positif meninggal dunia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya