VIVAnews – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Dephumkam) Jawa Barat, Danny H Kusumapradja, dengan Walikota Bogor, Jawa Barat, akan membahas rencana pemindahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Paledang, Kota Bogor.
Suwarso Kepala Lapas Paledang, mengatakan, Dephumkam Jawa Barat, dengan Pemkot Bogor sedang membahas rencana pemindahannya.
"Pembahasan ini dilakukan untuk menindaklanjuti perintah dari menteri Hukum dan HAM yang berkunjung belum lama ini ke Lapas Paledang terkait peningkatan layanan di lapas Paledang," katanya, Rabu 13 Januari 2010.
Saat ini, masih dicari lokasi pemindahan lapas Paledang karena kondisinya sudah tidak layak.
Salah satu tempat yang dijadikan tempat pemindahan adalah Lapas di Jalan Pemda di wilayah Kecamatan Bogor Utara, dengan luas 4,2 hektar.
"Ini belum jelas, masih dibahas, memang salah satu rekomendasi kita di Jalan Pemda," katanya.
Suwarso menyebutkan bahwa Pemkot Bogor mendukung adanya rencana tersebut, dan bersama-sama akan membahasnya.
"Pemkot sangat mendukung, dan siap membantu. Soal lahan ini apakah akan dihibahkan atau tidak juga masih dalam pembahasan. Apalagi dikawasan tersebut juga terdapat tanah masyarakat," tegasnya.
Jumlah warga binaan di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, melebihi kapasitas tahanan yang ada. Sebanyak 1.409 orang harus berdesakan memenuhi ruang tahanan yang kapasitasnya hanya untuk 500 orang.
Satu sel di Lapas Paledang yang harus untuk 20 orang, kini harus diisi lebih dari 50 orang. Warga binaan harus tidur secara bergantian atau bahkan harus tidur duduk.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Industri Facility Manajemen Indonesia di Atas Vietnam dan Kamboja
Industri Facility Management (FM) yang memasok pekerja outsourcing di Indonesia mengatakan bahwa pasar Indonesia lebih baik dari Vietnam dan Kamboja.
