Polisi Dalami 3 Korban Mutilasi Lain ke Babe

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya terus mendalami dugaan adanya tiga korban mutilasi lain yang dilakukan Baekuni atau Babe, dalam kurun waktu 2007 hingga 2009.

"Kita berusaha untuk mengembangkan terus. Ada enam korban mutilasi. Masih terus melanjutkan pemeriksaan. Tentu berharap ada fakta baru," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Rabu 13 Januari 2010.

Salah satu yang sesuai dengan fakta adalah Babe mengakui kalau semuanya dilakukan seorang diri dan tidak ada indikasi adanya pertolongan dari orang lain.

Menurut kuasa hukum Babe, Rangga Beri Rikuser, Babe mengakui kepada penyidik bahwa dirinya pernah menjadi korban sodomi pada usia 12 tahun di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

"Dia (Babe) juga pernah menjadi korban sodomi. Masih didalami yang mendasari pelaku melakukan pembunuhan itu," ujarnya.

Saat ini apakah kondisi kejiwaan yang labil atau ada indikasi lain yang mempengaruhi kejiwaan pelaku masih diperiksa lebih jauh.

Pelaku mutilasi terhadap Ardiansyah itu, rupanya juga memutilasi dua bocah lainnya pada 2007 dan 2008 lalu. Kedua korban juga pengamen di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.

Korban pertama Baikuni atau Babe adalah Adi, bocah berusia 6 tahun. Korban dibuang di Klender, Jakarta Timur, pada 2007. Saat ditemukan anus korban tersumpal kertas korban.

Sementara korban kedua Babe adalah Arif, bocah berusia 9 tahun. Korban dibuang di dua tempat di kawasan Jembatan Warung Jengkol, Rawa Teratai dan Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, pada 2008.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

Setelah penetapan KPU, Prabowo selaku Presiden terpiih mendatangi markas PKB untuk menemui Cak Imin. Elite pendukung Prabowo pun ikut merespons.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024