- VIVA/M Ali Wafa
VIVA –Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menilai bahwa situasi ibu kota normal lagi jika terjadi penurunan jumlah kasus Corona yang berlangsung secara konsisten.
Dia mengatakan, di periode kedua PSBB hingga 22 Mei 2020, DKI, terus mencermati perkembangan grafik situasi Corona di Jakarta.
"Dalam dua minggu, jika kita tidak hanya melihat terjadi pelambatan, namun juga penurunan, maka mungkin kita bisa segera menentukan akhir dari masa-masa (darurat Corona) ini," ujar Anies dalam telekonferensi video bersama perusahaan-perusahaan multinasional, Selasa, 28 April 2020.
Anies menyampaikan, beberapa waktu terakhir, seperti sempat diumumkan juga oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), diakui sempat ada perlambatan pertambahan kasus Corona. Hal itu menunjukkan bahwa strategi PSBB periode pertama yang berlangsung dari 10 hingga 23 April 2020, menunjukkan efek positif.
"Situasi Corona yang terjadi sekarang, itu merefleksikan implementasi dari kebijakan yang kita terapkan dua pekan lalu," ujar Anies.
Anies juga mengemukakan, secara pribadi, ia, memiliki harapan juga supaya di periode kedua PSBB, hal yang terjadi tidak hanya perlambatan, namun penurunan jumlah kasus Corona yang signifikan. Anies yakin Jakarta akan normal sepenuhnya dalam waktu dekat jika kasus Corona segera menunjukkan tanda-tanda reda.
"Perkiraan saya, kita segera kembali ke situasi normal jika tidak hanya terjadi perlambatan, namun juga penurunan kasus positif, kasus kematian," ujar Anies.