Update Corona di Jakarta 6 Mei 2020: 4.709 Positif, 713 Sembuh

Intip Proses Drive Thru Rapid Test Covid-19
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Hingga kini sudah 4.709 orang di Jakarta telah dikonfirmasi positif dijangkiti virus corona per Rabu, 6 Mei 2020.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Dwi Oktavia, dari jumlah itu, DKI, mencatat ada 713 orang yang sudah sembuh.

"Sebanyak 713 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 4.709 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 420 orang," ujar Dwi di Balai Kota DKI.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dibanding Selasa kemarin, 5 Mei 2020, terjadi peningkatan jumlah kasus positif sebanyak 68 kasus, peningkatan jumlah orang yang sembuh sebanyak dua orang, dan peningkatan jumlah orang yang meninggal dunia sebanyak delapan orang. Pada Selasa kemarin, tercatat jumlah kasus positif adalah 4.641, jumlah orang sembuh adalah 711, dan jumlah orang yang meninggal dunia yaitu 412 orang.

Dwi menyampaikan, hingga Rabu ini, tercatat juga ada 2.194 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.382 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Selain itu, DKI, mencatat ada 1.555 Orang Tanpa Gejala (OTG), 7.520 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 6.246 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 7.520 orang (7.289 sudah selesai dipantau dan 231 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6.246 orang (5.212 sudah pulang dari perawatan dan 1.034 masih dirawat)," ujar Dwi.

Dwi juga mengemukakan, DKI, sudah melakukan rapid test atau uji cepat untuk mengonfirmasi keberadaan virus terhadap 82.269 orang di enam wilayah administrasi Jakarta. Dari jumlah itu, empat persen atau 3.117 orang dinyatakan positif dan mengikuti tes lanjutan untuk semakin mengonfirmasi keberadaan virus.

"Rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP)," ujar Dwi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya