Update Corona di Jakarta: Kasus Positif Bertambah 108 Orang

Peta persebaran COVID-19 di DKI Jakarta
Sumber :
  • corona.jakarta.go.id

VIVA – Hingga kini tercatat 5.303 orang di Jakarta telah dikonfirmasi positif dijangkiti virus corona per Selasa, 12 Mei 2020.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Dwi Oktavia, dari jumlah itu, DKI, mencatat ada 1.262 orang yang sudah sembuh.

"Sebanyak 1.262 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 5.303 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 456 orang," ujar Dwi di Balai Kota DKI.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dibanding Senin kemarin, 11 Mei 2020, terjadi peningkatan jumlah kasus positif sebanyak 108 kasus, peningkatan jumlah orang yang sembuh sebanyak 427 orang, dan peningkatan jumlah orang yang meninggal dunia sebanyak satu orang. Pada Senin kemarin, tercatat jumlah kasus positif adalah 5.195, jumlah orang sembuh adalah 835, dan jumlah orang yang meninggal dunia yaitu tiga orang.

Dwi menyampaikan, hingga Selasa ini, tercatat juga ada 1.844 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.741 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Selain itu, DKI, mencatat ada 1.909 Orang Tanpa Gejala (OTG), 8.592 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 7.095 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 8.592 orang (8.411 sudah selesai dipantau dan 181 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.095 orang (6.508 sudah pulang dari perawatan dan 587 masih dirawat)," ujar Dwi.

Dwi juga mengemukakan, DKI, sudah melakukan rapid test atau uji cepat untuk mengonfirmasi keberadaan virus terhadap 93.426 orang di enam wilayah administrasi Jakarta. Dari jumlah itu, empat persen atau 3.646 orang dinyatakan reaktif dan mengikuti tes lanjutan untuk semakin mengonfirmasi keberadaan virus.

"Rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP)," ujar Dwi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya