Waduh, DKI Masih Catat Peningkatan 100 Kasus Positif Corona per Hari

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, beri keterangan pers update corona
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar GM

VIVA – Hingga kini tercatat 5.437 orang di Jakarta telah dikonfirmasi positif dijangkiti virus corona per Rabu, 13 Mei 2020. Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Ani Ruspitawati, dari jumlah itu, DKI, mencatat ada 1.277 orang yang sudah sembuh.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Sebanyak 1.277 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 5.437 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 461 orang," ujar Ani di Balai Kota DKI.

Dibanding Selasa kemarin, 12 Mei 2020, terjadi peningkatan jumlah kasus positif sebanyak 134 kasus, peningkatan jumlah orang yang sembuh sebanyak 15 orang, dan peningkatan jumlah orang yang meninggal dunia sebanyak lima orang. Pada Selasa kemarin, tercatat jumlah kasus positif adalah 5.303, jumlah orang sembuh adalah 1.262, dan jumlah orang yang meninggal dunia yaitu 456 orang.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Ani menyampaikan, hingga Rabu ini, tercatat juga ada 1.833 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.866 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Selain itu, DKI, mencatat ada 2.407 Orang Tanpa Gejala (OTG), 8.866 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 7.159 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 8.866 orang (8.677 sudah selesai dipantau dan 189 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.159 orang (6.560 sudah pulang dari perawatan dan 599 masih dirawat)," ujar Ani.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Ani juga mengemukakan, DKI, sudah melakukan rapid test atau uji cepat untuk mengonfirmasi keberadaan virus terhadap 95.301 orang di enam wilayah administrasi Jakarta. Dari jumlah itu, empat persen atau 3.671 orang dinyatakan reaktif dan mengikuti tes lanjutan untuk semakin mengonfirmasi keberadaan virus.

"Rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP)," ujar Ani.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024