Anies Ingatkan PSBB Bisa Diperpanjang Jika Sampai 4 Juni Tak Disiplin

Dampak Adanya PSBB di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan kondisi perubahan sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi diterapkan maupun pertengahan Maret 2020 ketika Jakarta mulai menutup kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang. Disebutkannya, selama dua bulan ini Jakarta menunjukkan kemajuan yang signifikan.

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

Anies menegaskan, kondisi ini merupakan hasil dari kerja sama semua masyarakat di wilayah Jakarta dan Jabodetabek, karena penularan virus Corona melalui pertemuan itu dikurangi bahkan bisa ditiadakan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penularan virus di antara masyarakat.

"Pembatasan ini dilakukan di Jabodetabek dan dikerjakan semua orang. Menurut catatan, hampir 60 persen masyarakat Jakarta tidak bepergian dan tetap berada di dalam rumah, kendaraan pribadi tinggal 45 persen, penumpang MRT tinggal 5 persen bahkan penumpang bus tinggal 12 persen," kata Anies dalam konferensi pers virtual BNPB, Senin 25 Mei 2020.

Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI

Saat ini, warga Jabodetabek sedang memasuki fase yang amat menentukan terutama sejak PSBB beberapa hari lalu diperpanjang hingga 4 Juni 2020. Anies mengatakan perpanjangan ini adalah masa menentukan karena apabila di hari-hari ini penularan dan reproduction number bisa menurun maka sesudah tanggal 4 Juni 2020, DKI Jakarta bisa melakukan transisi ke kondisi normal yang baru.

"Tapi bila hari-hari ke depan angkanya meningkat karena kita mulai bebas bepergian, tidak disiplin menggunakan masker maka ada potensi kita harus perpanjang PSBB. Seakan mengulang proses yang kita kerjakan kemarin," ujar Anies.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Baca juga: Penampakan Anyer Sepi 'Kayak Kuburan' pada Idul Fitri Tahun Ini
 

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024