Sudah 111 Pasien Corona di RSUD Kota Depok Sembuh

Direktur Utama RSUD Kota Depok, dokter Devi Maryori
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok mencatat, jumlah orang sembuh di kota tersebut terus mengalami peningkatan nyaris setiap hari. Sampai dengan saat ini, jumlahnya mencapai 197 orang.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Dari angka itu, 111 di antaranya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Mereka pun akhirnya diizinkan pulang setelah melalui pemeriksaan swab PCR sebanyak dua kali.

“Ya 111 pasien ini sudah sembuh dan diperbolehkan kembali ke rumah ya,” kata Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Maryori saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat 29 Mei 2020

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Sayangnya ketika dikonfirmasi lebih lanjut terkait kabar gembira ini, Devi mengaku belum bisa berkomentar banyak karena sedang rapat. “Nanti ya, saya sedang rapat,” katanya singkat

Untuk diketahui, jumlah orang yang sembuh dari infeksi Corona COVID-19 di Kota Depok kembali bertambah pada Kamis 28 Mei 2020. Data Gugus Tugas mencatat, mereka yang berhasil pulih meningkat dari 179 orang menjadi 197 orang.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

“Alhamdulillah yang sembuh pada hari ini bertambah 18 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana

Namun demikian, kasus terkonfirmasi positif juga masih bertambah. Saat ini, jumlah orang yang terinfeksi positif COVID naik dari 544 orang menjadi 547 orang, atau meningkat 3 kasus.

Dadang menjelaskan, penambahan tersebut berasal dari tindak lanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium Rumah Sakit Universitas Indonesia sebanyak 3 orang.

Pun dengan jumlah korban meninggal dunia, kembali bertambah dari 28 orang menjadi 30 orang. Selain data tersebut, pemerintah setempat juga mencatat kasus terbaru pada sejumlah kategori.

Di antaranya untuk orang tanpa gejala (OTG) bertambah dari 1.670 orang, menjadi 1.730 orang atau meningkat 60 kasus dari sebelumnya. Selesai pemantauan bertambah dari 763 orang, menjadi 1.030 orang. Kemudian mereka yang masih dalam pemantauan berkurang dari 907 orang, menjadi 700 orang.

Berikutnya, untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) masih sama dengan kemarin, yakni 3. 733 orang. Terkait angka itu, selesai pemantauan naik dari 2.187 orang, menjadi 2.542 orang. Dan mereka yang masih dalam pemantauan saat ini berkurang dari 1.546 orang, menjadi 1.191 orang.

Selanjutnya, kategori pasien dalam pengawasan (PDP) Corona bertambah 2 kasus dari 1.426 orang, menjadi 1.428 orang. Selesai pengawasan untuk kasus itu bertambah dari 776 orang menjadi 897 orang.

Masih terkait angka tersebut, jumlah orang dalam pengawasan berkurang dari 650 orang, menjadi 531 orang. 

Baca juga: Wali Kota Risma Mengamuk karena Mobil PCR Surabaya Diserobot


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya