Warga Positif COVID-19 di Depok Capai 551 Orang, Sembuh 225 Pasien

Warga melintas di depan mural tentang COVID-19 di Pangkalan Jati Baru, Depok.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

VIVA – Jumlah orang yang sembuh dari infeksi COVID-19 di Kota Depok kembali bertambah pada Sabtu, 30 Mei 2020. Data Gugus Tugas mencatat, mereka yang berhasil pulih meningkat dari 214 orang, menjadi 225 orang. 

Kata Pj Gubernur soal Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ditahan Jaksa Karena Korupsi COVID-19

"Alhamdulillah, adapun kasus konfirmasi yang sembuh hari ini bertambah 11 orang menjadi 225 orang atau 40,6 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

Terkait hal itu Dadang mengatakan, angka kesembuhan yang terus bertambah saat ini menjadi harapan semua pihak. "Maka dari itu diharapkan seluruh warga masyarakat memberikan dukungan kepada warga yang terdampak COVID-19, baik berupa dukungan moril, motivasi, maupun doa kesembuhan," tuturnya.

Soekarno-Hatta Earns the Most Recovered Airport in Asia-Pacific

Namun demikian, kasus terkonfirmasi positif juga masih bertambah. Saat ini, jumlah orang yang terinfeksi positif Covid naik dari 551 orang, menjadi 554 orang atau meningkat 3 kasus.

Dadang menjelaskan, penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RSUI. 

DMI Gelar Muktamar ke-VIII, Ini Tiga Agenda Penting yang Dibahas

Sedangkan untuk jumlah terkonfirmasi positif yang meninggal dunia pada hari ini tidak ada penambahan kasus, masih sama dengan sebelumnya, yakni 30 orang. Selain data di atas tadi, pemerintah setempat juga mencatat kasus terbaru pada sejumlah kategori.

Di antaranya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) bertambah dari 1.781 orang, menjadi 1.820 orang atau meningkat 39 kasus dari sebelumnya. Selesai pemantauan bertambah dari 1.064 orang, menjadi 1.116 orang.

 Kemudian, mereka yang masih dalam pemantauan bertambah dari 717 orang, menjadi 704 orang. Berikutnya, untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah dari 3. 733 orang, menjadi 3. 734 orang. Terkait angka itu, selesai pemantauan bertambah dari 2.634 orang, menjadi 2.748 orang. 

Dan mereka yang masih dalam pemantauan terkait kasus itu saat ini berkurang dari 1.099 orang, menjadi 986 orang.

Selanjutnya, kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak terjadi penambahan, masih 1.429 orang. Namun mereka yang selesai pengawasan untuk kasus itu bertambah dari 922 orang, menjadi 972 orang. Masih terkait angka tersebut, jumlah orang dalam pengawasan berkurang dari 507 orang, menjadi 457 orang.  

Sedangkan untuk PDP yang meninggal dunia saat ini bertambah dari 81 orang, menjadi 83 orang. Namun demikian, Dadang kembali mengingatkan, bahwa status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena masih harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI.

"Diharapkan tidak ada yang memberikan stigma negatif kepada warga dan keluarga terdampak," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya