Masjid Agung di Tangerang Adakan Lagi Salat Jumat, Lihat Persiapannya

Masjid Agung Tigaraksa Tangerang kembali adakan salat Jumat
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Ibadah salat Jumat kembali digelar di Masjid Agung Al-Amjad, Tigaraksa, Tangerang, Banten. Hal ini dilakukan setelah pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang sepakat, per 1 Juni yang lalu, sarana ibadah kembali dibuka dengan sejumlah protokol kesehatan.

Video Detik-detik Muazin Mengubah Lafaz Azan saat Hujan Badai di Dubai, Serukan Sholat di Rumah

"Alhamdulillah, hari ini salat Jumat kembali dilaksanakan di Masjid Agung Al-Amjad yang tentunya dalam pelaksanaan ini, kita menerapkan protokol kesehatan," kata Humas Remaja Masjid Agung Al-Amjad, Hermanto Effendi, Jumat, 5 Juni 2020.

Protokol kesehatan yang dilakukan pengelola masjid di antaranya seperti memberikan jarak antarjemaah sekitar 1 meter hingga melakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Heboh Daud Kim Beli Tanah Untuk Bangun Masjid, Ternyata Hanya Untuk Konten?

"Kita lakukan pemberian jarak dengan garis-garis yang sudah kita buat, lalu kita juga meminta kepada setiap jemaah nanti agar membawa peralatan ibadah masing-masing ditambah gunakan masker," ujarnya.

Tidak hanya itu, pengelola juga memasang tenda yang dikhususkan untuk ibadah salat Jumat. Tenda dengan luas sekitar 25x25 meter persegi itupun dipasang di halaman masjid. Di sana juga dipasang garis jarak antar jemaah.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Lalu kaitan dengan kapasitas, Hermanto menyebutkan tidak melakukan pembatasan lantaran masyarakat yang melakukan salat Jumat di masjid tersebut bisanya memang tidak terlalu banyak.

"Kita tidak lakukan pembatasan, karena daya tampung masjid ini cukup banyak dengan kurang lebih 16 ribu jemaah. Dan nantinya bila memang banyak jemaah yang akan solat di sini maka area parkir akan kita gunakan untuk lokasi ibadah dan jalanan di depan masjid akan kita tutup sebagai ganti untuk tempat parkir, hal ini sudah dalam pembicaraan kami dengan pemerintah daerah," ungkapnya.

Baca juga: Gempa Kuat 6,8 SR di Maluku Utara, Rumah-rumah di 6 Kecamatan Rusak


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya