Kecuali Mal, Restoran dan Toko-toko di Depok Mulai Buka

Pencopotan segel toko di Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Sejumlah tempat usaha di Kota Depok akhirnya mulai beroperasi kembali setelah sempat ditutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB). Namun demikian, aktivitas yang berlaku masih harus mengikuti protokol kesehatan.

Terkuak, Toko Frame Mampang yang Alami Kebakaran Maut Tidak Punya Pintu Darurat

Dibukanya kembali sejumlah tempat usaha tersebut ditandai dengan pencopotan kertas segel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat di Depok, Jabar pada Senin, 8 Juni 2020.

Namun demikian, hal itu tidak berlaku untuk toko atau rumah makan yang masuk dalam wilayah di 25 RW zona merah. Kita sebenarnya sudah PSBB proporsional yakni menuju transisi adaptasi kebiasaan baru tapi dilakukan dengan proporsional,” kata Kepala Satpol PP Depok, Lienda Ratna Nurdiany usai memimpin langsung sosialisi aturan tersebut.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Lienda mengungkapkan, keputusan ini berdasarkan Peraturan Wali Kota Depok Nomor 37. “Jadi ada SK wali kota yang memberikan tahapan itu, seperti misalnya  dibukanya tempat ibadah untuk yang zona aman. Nah hari ini rumah makan bisa melayani di tempat,” ujarnya.

Lebih lanjut Lienda menjelaskan, semua toko atau tempat usaha sudah bisa beraktivitas kecuali mal dan tempat yang berada di 25 zona merah dengan status Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS).

Usut Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang, Polisi Bakal Gelar Olah TKP Pekan Depan

Ia mengatakan, untuk tempat usaha yang telah dibuka atau kembali beraktivitas diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya, mengarahkan pengunjung memakai masker, menyiapkan tempat cuci tangan atau hand sanitizer serta membatasi jumlah pengunjung tidak lebih dari 50 persen.

“Saya bilang tadi kalau ada yang tidak bermasker saya minta untuk tidak dilayani tapi kalau mau dilayani harus diberikan masker oleh pemilik toko.”

Lienda mengaku, pada hari ini tempat kerja (kantor), manufaktur sudah mulai beraktivitas dan termasuk dunia usaha sektor non pangan.

“Untuk mal kalau tidak salah baru akan dibuka dengan adaptasi kebiasaan baru tanggal 16 Juni. Nah sekarang ini yang toko-toko mandiri sudah buka, termasuk toko pakaian dan rumah makan. Tapi itu tadi, dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan.”

 
Baca juga: Demo George Floyd Pecah dari London Menjalar ke Kota-kota di Inggris
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya