- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta telah melakukan evaluasi hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau Car Free Day di Jalan Sudirman-Thamrin pada Minggu lalu 21 Juni 2020. Dari hasil kajian itu, diketahui terjadi antusiasme masyarakat yang sangat berlebihan dalam mengikuti olahraga di kawasan ini.
"Berdasarkan hasil perhitungan Dishub DKI pada 28 lokasi akses masuk Sudirman Thamrin terdapat 40.155 peserta yang menghadiri HBKB kemarin terdiri dari 21.342 pejalan kaki dan kurang lebih 18.813 pesepeda," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat, 26 Juni 2020.
Kata dia,hitungan ini di luar warga yang beraktivitas di HBKB kemarin menggunakan MRT, TJ, kendaraan pribadi dan parkir pada gedung-gedung sekitar Sudirman Thamrin. "Artinya jumlah peserta yang datang pada HBKB kemarin lebih tinggi dibanding 40 ribu yang kami hitung di 28 jalan akses," ujarnya.
Oleh sebab itu merespons antusiasme masyarakat dalam berolah raga maka ia melakukan distribusi pelaksanaan kegiatan olahraga ke 5 wilayah kota di Provinsi DKI Jakarta. Dikhawatirkan penumpukan warga akan menambah penularan virus Corona COVID-19.
Ada 8 lokasi di Jakarta Pusat terdiri dari Jalan Suryopranoto, Jalan Percetakan Negara Dua, Pejagalan Raya, Paseban Raya, Jamrut Raya, Amir Hamzah, Pramuka Sari Satu dan Danau Tondano.
Lalu 8 lokasi lainnya di Jakarta Barat terdiri dari Jalan Gajah Mada, Hayam Wuruk, Puri Harung, Puri Ayu, Puri Elok, Puri Molek, Puri Aim 1, Puri Molek 1.
Di wilayah Jakarta timur ada 5 lokasi yakni Jalan Pemuda, RA Fadillah, Inspeksi BKT, Raden Inten dan Bina Marga.
Kemudian ada 5 lokasi ruas jalan di Jakarta Selatan yakni Jalan layang non tol Antasari, Iskandar Muda, Tebet Barat Dalam Raya, Kesehatan Raya dan Cipete Raya.
Jakarta Utara terdapat 6 ruas jalan Sunter Selatan, sisi inspeksi Kali Sunter SPS, Kelapa Hibrida, Pulau Maju Bersama,Benjamin Suep/Pademangan Timur dan Arteri Pegangsaan Dua.
"Dengan distribusi ke 5 wilayah kota untuk olahraga warga pada 32 kawasan khusus pesepeda, kami harapkan warga Jakarta yang melakukan aktivitas olahraga dapat langsung menuju kawasan-kawasan tadi dan tidak perlu menuju Sudirman-Thamrin," katanya.
Untuk Jalan Sudirman-Thamrin ditiadakan HBKB namun tetap dilaksanakan penyiapan jalur sepeda sementara sebagaimana yang saat ini sudah berjalan.
Dia berharap, warga Jakarta pada masa pelaksanaan PSBB 3 periode lalu yang sudah sedemikian taat, patuh, serta menjalankan pelaksanaan PSBB termasuk di dalamnya menjalankan protokol kesehatan, individu dengan kebiasaan menjalankan protokol kesehatan.
"Kami ajak tetap jalankan protokol kesehatan baik scr kolektif pada ruang-ruang publik yang kami siapkan terutama 32 ruang khusus sepeda," ujarnya.
Kemudian dia juga mengimbau warga yang berada di kawasan tersebut tidak berkerumun dan nongkrong.
"Dan tentu kita warga Jakarta bisa menuju masyarakat sehat, aman dan produktif," katanya.
Baca juga: Ular Kobra Besar Bersarang di Meja SD Negeri yang Tutup karena Corona
