Dua Aksi Pembacokan Sadis Terjadi di Bekasi Hari Ini

Ilustrasi lokasi pembacokan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Lelaki berusia 45 tahun digorok oleh orang tidak dikenal di Jalan Kapuk Raya RT 04 RW 18, Kelurahan Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Minggu 5 Juli 2020. Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan.

Sadis, Gadis ABG di Pasangkayu Dibunuh Pacar gegara Mau Ngadu Pernah Bersetubuh

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00. Ketika itu, di lokasi kejadian terbilang sepi. Kali pertama kejadian itu diketahui seorang penjaga bengkel motor bernama Kamang.

"Jadi saat malam itu, korban yang sedang jaga bengkel ada yang ketuk pintunya," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Minggu 5 Juli 2020.

Polisi Selidiki Kasus Anggota TNI Dikeroyok Kelompok Musik di Pamekasan

Baca juga: Polisi Sebut Ledakan di Menteng Seperti Petasan

Erna menceritakan, ketika saksi membuka pintu, sontak langsung terkejut. Sebab, lelaki yang mengetuk bengkelnya itu rupanya menyalami luka bacok di bagian leher.

5 Anggota Ormas Penganiaya Satpam Leasing Tasikmalaya Jadi Tersangka, Fix Lebaran di Penjara!

"Karena takut, saksi langsung melapor ke Polsek Bekasi Timur," kata Erna.

Erna mengaku, saksi tidak mengetahui siapa pelakunya. Sedang, korban masih dalam keadaan tak sadarkan diri, dan langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi.

Baca juga: Mobil Mewah di Menteng Meledak

Di tempat terpisah, kondisi korban pembacokan seorang istri berinisial RLR (38) masih kritis. Pasalnya, korban dibacok mantan suaminya hingga tangannya terputus.

Peristiwa itu terjadi di Perum Papan Mas Kavling Santunan, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis 2 Juli 2020 lalu. Pelakunya tak lain mantan suaminya sendiri.

"Kabar dari Babinkamtibmas korban masih kritis," kata Lurah Desa Mangunjaya, Encep Hendar Gunawan.

Aksi pembacokan itu diduga dilakukan karena pelaku cemburu. Encep menambahkan, pelaku masih melarikan diri setelah melakukan kekerasan kepada korban. Kondisinya tengah diburu petugas kepolisian. "Laporannya pelaku masih diburu," katanya.

Dia berharap, pelaku segera ditangkap. Dan dia meminta kepada masyarakat kejadian ini bisa dijadikan pelajaran. "Seperti setiap ada pendatang, aparat setempat wajib mendatanya," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya