Ledakan Petasan, Polisi Sebut Peledakan Mobil Mewah di Menteng

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto saat diwawancarai awak media.
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus (Jakarta)

VIVA – Pihak kepolisian menyebut, ledakan pada sebuah mobil Pajero yang ada di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu sore 5 Juli 2020, sebagai ledakan petasan.

7 Orang Tewas Akibat Ledakan Mobil di Suriah, Terjadi Sesaat Sebelum Berbuka Puasa

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto yang mendatangi lokasi ledakan menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan ledakan membuat ban mobil sebelah kiri gembos.

Heru memastikan, bahwa ledakan itu sebagai petasan lantaran berdasarkan pemeriksaan sama sekali tidak ada korban. Juga ledakan tersebut berdaya lemah atau low explosif.

Try Sutrisno dan Keluarga Ikuti Pemungutan Suara Ulang di TPS 043 Menteng Jakpus

"Kita katakan petasan karena tidak besar, tak ada dampak signifikan, korban tidak ada. Kerugian hanya ban kempes saja," ujar Heru.

Baca juga: VIDEO: Suasana Pasca Upaya Peledakan Mobil Mewah di Menteng

Aburizal Bakrie dan Keluarga Bakal Nyoblos di TPS 50 Menteng Jakarta Pusat

Heru mengatakan ledakan juga terbukti lemah, lantaran mobil yang menjadi titik ledak sama sekali tidak terbakar. Namun pihaknya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui jenis bahan peledak yang dipakai.

"Kita masih dalami karena kita katakan bom juga bukan," ujarnya.

Pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian dan juga memeriksa pemilik mobil. Sehingga, ia pun belum bisa menjelaskan secara pasti motif pelemparan ataupun identitas pelaku.

"Masih kita dalami saksi diperiksa baik korban maupun saksi lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah mobil mewah Pajero Sport, meledak di Jalan Adiwinata, Menteng Jakarta Pusat. Saksi menduga, ada pelaku yang melempar sesuatu ke arah mobil tersebu sehingga terjadi ledakan.

Salah seorang warga bernama Hasan mengatakan, melihat seseorang menggunakan sepeda motor mendekati mobil. Setelah itu, ia melihat orang tersebut melemparkan bungkusan hitam.

"Ada motor kayak ada ngelempar gitu satu orang. Saya kan min nggak pakai kacamata jadi nggak terlalu jelas," kata Hasan, Minggu 5 Juli 2020.

Dia mengaku tidak terlalu jelas bagaimana orangnya. Namun dia menduga, orang tersebut menggunakan motor matic. Hasan mengatakan, orang tersebut langsung tancap gas begitu mobil tersebut meledak.

Ledakan itu cukup kencang. Apalagi alarm mobil langsung menyala begitu ada api. Pasca ledakan, memang pihak kepolisian menemukan puing plastik dan baterai yang berserakan. 

Guna penyelidikan lebih lanjut, petugas meminta keterangan sejumlah saksi dan melakukan identifikasi di lokasi. Hinggak ini, belum diketahui motif para pelaku.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya