Polisi Minta Masyarakat Tak Panik Terkait Ledakan Mobil di Menteng

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA - Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan pada sebuah mobil Pajero yang ada di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat. Beberapa saksi yang mengetahui detik-detik ledakan masih dimintai keterangan.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 19 April 2024

"Beberapa saksi sudah kita lakukan pemeriksaan. Kita sambil menunggu saja bagaimana hasilnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Senin 6 Juli 2020.

Baca juga: Cerita Saksi Ledakan Mobil di Menteng

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing

Hasil pemeriksaan Labfor Polri juga masih ditunggu guna memastikan hal ini. Yusri mengimbau agar masyarakat tidak panik setelah insiden tersebut. Alasannya, ledakan itu hanya ledakan kecil dan tidak menimbulkan korban jiwa.

"Hasil olah TKP bahwa memang ledakan itu seperti menyerupai petasan atau low explosive-lah ya menyerupai petasan yang sampai dengan saat ini tim labfor masih melakukan penyelidikan untuk memastikan semuanya karena kejadiannya di tempat umum. Kita harapkan masyarakat tidak usah resah karena ini bukan ledakan seperti apa yang disampaikan beberapa media," kata Yusri.

Baliho Ambruk Timpa Mobil di Parung Bingung, Arus Lalulintas Tersendat

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil mewah Pajero Sport meledak di Jalan Adiwinata, Menteng Jakarta Pusat. Saksi menduga, ada pelaku yang melempar sesuatu ke arah mobil tersebut sehingga terjadi ledakan.

Ledakan terjadi saat mobil itu parkir. Tidak diketahui, apakah di dalam terdapat orang atau mobil dalam keadaan kosong.

Mobil yang meledak itu berplat B 1812 PJH. Salah seorang warga bernama Hasan mengatakan, melihat seseorang menggunakan sepeda motor mendekati mobil. Setelah itu, ia melihat orang tersebut melemparkan bungkusan hitam.

"Ada motor kayak ada ngelempar gitu satu orang. Saya kan min nggak pakai kacamata jadi nggak terlalu jelas," kata Hasan, Minggu 5 Juli 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya