Kasus Mutilasi Anak di Cakung

Babe Pastikan Kuburan Korbannya di Magelang

VIVAnews - Kuasa hukum Baekuni alias Babe, mengaku kecewa karena tidak dilibatkan dalam proses pencarian korban lainnya di Kuningan, Jawa Barat.

Rangga B Rikuser kuasa hukum Babe, menyayangkan tindakan polisi yang bergerak sendiri dalam proses penyidikan klien mereka.
   
Saat mendatangi Polda Metro Jaya, mereka kaget karena Babe sedang berada di Kuningan dan langsung menuju Magelang dalam rangka pencarian korban.

"Tak ada kordinasi kepada kami. Seharusnya kami dilibatkan karena ini merupakan proses penyidikan," ujarnya, Kamis 21 Januari 2010, melalui sambungan telepon. Rangga berharap polisi bersikap transparan dalam kasus ini.
   
Hingga kini penyidik Polda Metro Jaya masih mendalami kemungkinan bertambahnya korban sodomi dan pembunuhan yang dilakukan Babe.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan terakhir korban mengaku telah membunuh 10 anak.

"Irwan asal Purworejo dan Ardi dari Magelang," ujar Boy.

Irwan dibunuh di Jakarta dan mayatnya dibuang di Purworejo, Jawa Tengah pada 1995. Sementara Ardi dibunuh 2004 lalu di Jakarta dan dibuang ke Magelang.
   
Penyidik tengah berada di Magelang untuk memastikan lokasi pembuangan jasad korbannya.

Dari hasil pencarian yang dilakukan di Kuningan, Jawa Barat, polisi tidak menemukan korban ke delapan yang bernama Arif.

"Setelah kuburan dicek, ternyata tidak ada kaitannya dengan Arif," sahutnya seraya mengatakan keseluruhan korban selalu berlatar belakang penolakan sodomi.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024