Pemkot Depok Larang Ondel-ondel Anak, PDIP: Harus Ada Solusi Konkret

Ondel-ondel
Sumber :
  • VIVA/Rifki

VIVA – Kebijakan Pemerintah Kota Depok yang melarang adanya pengamen ondel-ondel anak di bawah umur di jalanan, menuai kritik pedas elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Selain dianggap bermuatan politis, keputusan itu dinilai diambil tanpa diimbangi dengan solusi nyata.

Sekolah Rentan Bencana Capai 57 Persen, Kemendikbud: Waspada!

“Selama ini kita lihat banyak berkeliaran di Depok tapi kenapa baru sekarang jadi perhatian? Tapi baguslah, itu artinya ada perhatian terhadap anak dan ini harus serius,” kata Ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo.

Terkait hal itu, Hendrik berharap Pemkot Depok tidak hanya melakukan penindakan tanpa memberikan solusi bagi para pengamen cilik.

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah

“Anak-anak begitu pasti ada penyebab, mungkin banyak faktor. Yang pasti karena ekonomi sehingga tidak sekolah dan lain-lain. Mereka terpaksa begitu karena kebutuhan. Tetap harus ada solusi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hendrik mengungkapkan, angka putus sekolah di Kota Depok terbilang cukup tinggi namun ia tidak menyebut detail angkanya.

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

“Intinya penindakan saja tidak cukup, tetap harus ada solusi. Mereka begitu (ngamen) karena putus sekolah dan butuh biaya, lalu apa solusinya? Ya mudah-mudahan ini bukan hanya pencitraan jelang pilkada saja,” ujar mantan Ketua DPRD Depok tersebut. (ase)

Ilustrasi/Pelajar diamankan saat mau tawuran.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024