VIVAnews - Warga Kelurahan Kamal, Jakarta Barat, resah karena sumur di lingkungan mereka tercemar limbah pabrik yang ada di sekitar rumah mereka.
AKibatnya Warga yang tinggal di RT 4 RW 3, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, sering mengalami gatal-gatal. Sebab air yang digunakan untuk mandi dan mencuci serta minum itu warnanya keruh dan menimbulkan bau tak sedap.
Pabrik di sekitar lingkungan warga memang tidak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
"Kami minta Pemerintah Kota Jakarta Barat mengambil tindakan tegas terhadap pabrik pengolahan limbah plastik itu," kata Egar Warman, Ketua RW 03 Kelurahan Kamal, seperti di kutip dari situs milik Pemerintah DKI, Jumat 22 Januari 2010.
Limbah dari pencucian plastik itu dibuang begitu saja ke saluran air yang melintasi permukiman warga. Sehingga limbah tersebut terserap ke dalam tanah dan mecemari sumur warga.
Beberapa waktu lalu, warga sebenarnya telah melakukan aksi demo terhadap pabrik plastik tersebut. "Namun pemilik pabrik sepertinya menutup mata dan tidak menghiraukan protes warga," ujarnya.
Lurah Kamal, Ibnu Sofa, membenarkan adanya pencemaran sumur warga tersebut. Kendati begitu, lurah meminta warga tetap tenang, karena persoalan itu saat ini telah ditangani Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta Barat.
Jika memang pabrik itu melakukan pelanggaran, tentu akan ditindak sesuai peraturan yang ada. Warga diminta tidak melakukan tindakan melanggar hukum, karena akan merugikan warga sendiri.
Terlebih, pabrik tersebut juga banyak mempekerjakan warga sekitar dan telah membantu dalam mengurangi angka pengangguran.
"Saya minta warga tetap tenang karena persoalan ini sedang dicarikan jalan keluarnya," pungkasnya.
Kepala Kantor Pengelola Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta Barat, Yosiono Anwar Supalal, mengaku telah mengetahui kasus pencemaran lingkungan oleh pabrik plastik tersebut.
Ia berjanji akan segera melakukan pengecekan ke lokasi dan mengeluarkan surat pemanggilan kepada pengelola pabrik. "Bila pabrik itu menyalahi peraturan dan melakukan pencemaran, akan kita tindak tegas," janjinya.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya setelah ditetapkan sebagai Presiden RI terpilin 2024-2029.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Politik
24 Apr 2024
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
Selengkapnya
Partner
Satnarkoba Polres Pringsewu menangkap enam tersangka tindak pidana narkotika pada Senin (22/4/2024). Dari pengungkapan kasus ini polisi menyita puluhan paket sabu siap ed
Warga Pringsewu Tewas Tersambar Petir
Lampung
22 menit lalu
Seorang pencari rumput ditemukan tewas di areal persawahan di Pekon Rejosari, Pringsewu, Lampung pada Selasa (23/4/2024) sore sekira pukul 16.30 Wib. Korba diketahui bern
Plt Kapolsek Ngoro, Iptu Susila mengatakan, awalnya Mustofa (70 tahun), pencari rumput menemukan sebuah sepeda motor di sekitar lokasi penemuan mayat.
Hubungan Edy Rahmayadi dan PKB Sumut aangat baik Apalagi Edy Rahmayadi juga menjabat sebagai Ketua TPD Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Sumut pada Pilpres 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini