VIVAnews - Sindikat pembobolan uang nasabah melalui Automatic Teller Machine (ATM) terus meluas dan sudah terjadi di Bogor dan Bekasi, Jawa Barat.
Seorang nasabah Bank BCA kehilangan uangnya yang berjumlah Rp 30 juta di dalam rekeningnya. Korban adalah Nevo Soalon, warga Perumahan Mandosi Permai, Blok H No22, Jati Asih, Kota Bekasi.
Rekening korban telah dibobol pelaku hingga 11 kali yang jumlah mencapai Rp 30 juta. Diketahui bahwa pelaku diperkirakan melakukan penarikan di ATM BCA Perumahan Villa Nusa Indah, Jati Asih Bekasi.
Sementara itu, Nunuh Suryati, salah seorang warga Bogor juga menjadi korban pembobolan melalui ATM. Warga Raden Aceh Sukarna, Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, kehilangan uang tabungan di rekening Bank Mandiri sebesar Rp 7 juta rupiah.
Saat hendak mencairkan uang tabungannya di Bank Mandiri di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Ternyata, uang tabungannya tidak ada sebesar Rp. 7 juta rupiah.
"Kami merasa kaget, saat mengecek uang tabungan saya tidak ada mas," ungkapnya, kepada wartawan, Jumat 22 Januari 2010.
"Menurut petugas bank, saya telah melakukan transfer uang pada Kamis 21 Januari 2010, pukul 14.00 lalu," ujarnya.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
