VIVAnews - Sejak kemarin Kepolisian Resor Jakarta Utara, telah menerima dua laporan kehilangan uang di rekening Bank Central Asia (BCA) milik warga Jakarta Utara.
"Mereka menjadi korban penipuan berhadiah lewat sms dan phone
banking," ujar Kasat Reskrim Jakarta Utara Kompol Adek Yudiswan, Jumat 22 Januari 2010.
Namun Kasat tidak memberikan identitas kedua korban. "Kasus ini masih dalam proses. Dan kami sedang mengusut keberadaan pelakunya," tandas Adex.
Ketika didesak, Perwira polisi melati satu ini, hanya mengungkapkan,
kedua warga tersebut adalah nasabah Bank BCA yang berdomisili di
Plumpang, Jakarta Utara dan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Warga Tanjung Priok kehilangan Rp 5,7 juta dan warga Plumpang kehilangan Rp 1.5 juta," katanya.
Kedua korban menyadari kehilangan uang di rekeningnya setelah mengecek saldo terakhir di ATM BCA terdekat. "Mereka kaget, saldo mereka berkurang. Akhirnya melaporkan ke polisi," jelasnya.
Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara sebelumnya telah membongkar sindikat pembobol rekening fasilitas phone banking.
Lima tersangka penipuan ditangkap di Perumahan Taman Pondok Gede, Bekasi. Mereka adalah Doni Saputra, Amir, Yandri, Telet dan Arya Kamandanu.
Pelaku diperkirakan telah menipu 3.00 orang dan melakukan penipuan sejak 2007. Uang yang sudah mereka gasak diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Pelaku ditangkap bersama 16 unit telepon genggam, buku tabungan dan kartu ATM berbagai bank, serta uang tunai Rp 24,5 juta.
Laporan: Arnes Ritonga| Jakarta Utara
Daftar Harga Pangan 19 April 2024: Bawang hingga Telur Naik
Harga komoditas pangan beberapa terpantau rata-rata mengalami kenaikan di seluruh Indonesia.
