Cegah Flu Burung

Jaksel Akan Relokasi Tempat Pemotongan Unggas

VIVAnews -  Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan merelokasi tempat-tempat pemotongan unggas dalam waktu dekat. Batas akhir relokasi yang ditetapkan pemerintah yakni 24 April 2010. Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah beredarnya virus flu burung.

Tempat-tempat pemotongan yang sekarang ini tersebar di wilayah Jakarta Selatan akan dipindahkan ke lima kawasan, yakni Rawa Kepiting, Pulogadung, Cakung, Srengseng Raya, dan Petukangan Utara.

Kepala Sub Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan Chaidir Taufik mengatakan hal ini didasari Surat Keputusan Gubernur DKI Nomor 1692 Tahun 2009.

Di Jakarta Selatan sendiri, sekarang tercatat ada sekitar 90 tempat pemotongan dan penampungan ayam. Dan kebanyakan berada di kawasan Kebayoran Lama.

"Ini hanya yang terdata, dan masih banyak lagi yang belum terdata," katanya.

Terutama di pasar-pasar, karena di sana ada juga yang melakukan pemotongan ayam. Sementara, untuk kebutuhan daging ayam di Jakarta Selatan setiap harinya sekitar 20.000 ekor.

Cara lain yang dilakukan pemerintah untuk menghadang virus flu burung, yakni melakukan pengetatan penyisiran terhadap angkutan unggas yang masuk ke wilayah Jakarta. Namanya Operasi Transportasi Unggas Sehat.

Operasi transportasi diketatkan karena selama ini banyak unggas yang masuk ke Jakarta tidak terdeteksi petugas. Sehingga ada kemungkinan unggas itu membawa penyakit yang selama ini dikhawatirkan.

Berbagai kebijakan pencegahan flu burung ini dilakukan agar kasus flu  burung tidak ada lagi di Jakarta Selatan. Mengingat, pada 2009 terdapat sekitar 11 warga Jakarta Selatan, tersangka (suspect) flu burung.

Kemudian pada 20 Januari 2010 kembali ada satu suspect flu burung di wilayah Pangadegan, Jakarta Selatan. Warga ini, kini dirawat di RSPI Sulianti Soeroso, Jakarta Utara.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Togi Asman melanjutkan kerjasama dengan Suku Dinas Peternakan dan Perikanan juga dilakukan untuk melakukan disinfektan di lingkungan pemukiman.

Mengenai sumber daya manusia untuk pencegahan, Togi mengatakan hingga kini masih cukup. Apalagi, seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap flu burung yang makin meningkat.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?
Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024