Foke Akui Adanya Kesalahan Rekening

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui adanya kesalahan dalam pemberian kode rekening sehingga sekolah unggulan SMA MH Thamrin, Pondok Bambu, Jakarta Timur, memperoleh dana sebesar Rp 48,4 miliar untuk pembangunan laboratorium bahasa. Padahal, sejatinya dana untuk pos ini hanya sebesar Rp 6,3 miliar.

Total anggaran sebesar Rp 48,4 miliar, menurut usulan semula seharusnya untuk beberapa pos yang berbeda, seperti lab bahasa, lab kimia, lab fisika, lab biologi, perpustakaan, ruang kelas, dan gedung penunjang.

Dengan adanya kesalahan pemberian nomor rekening, maka Fauzi Bowo akan segera melakukan perubahan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah. "Kami akan masukan dalam perubahan di akhir bulan Juni mendatang," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudhi mengusulkan anggaran sekolah unggulan MH Thamrin Rp 48,4 miliar itu terbagi dalam tujuh pos. Di antaranya, lab bahasa di dalamnya terdapat pengadaan peralatan bahasa Rp 6,3 miliar. Lalu lab kimia terbagi dua, yakni lab berbasis komputer Rp 3,6 miliar dan peralatan lab kimia Rp 4,6 miliar. Kemudian lab fisika juga ada dua pos, yakni lab fisika berbasis komputer Rp 4,7 miliar dan peralatan lab IPA Rp 5,6 miliar.

Lalu lab biologi juga terbagi dua, yakni lab biologi berbasis komputer Rp 2,7 miliar serta peralatan lab biologi Rp 5,1 miliar. Anggaran juga digunakan untuk perpustakaan virtual library dan buku Rp 1,4 miliar serta library automation system Rp 1,7 miliar.

Dana juga digunakan untuk ruang kelas. Class room management system Rp 1,5 miliar, interactive teaching system Rp 2,2 miliar, multimedia class Rp 1,2 miliar dan peralatan pembelajaran Rp 4,2 miliar. Sementara untuk gedung penunjang extra curricular practice Rp 3 miliar.

"Jadi total semua Rp 48,4 miliar. Bukan Rp 48,4 miliar hanya untuk lab bahasa saja. Kalau seperti itu jelas mubazir," katanya.

Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?
Masyarakat gunakan kereta api saat mudik Lebaran 2024 (dok: KAI)

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024