KA Bawah Tanah Terhubung Dengan Loopline

VIVAnews – Rencana pembangunan kereta api bawah tanah (mass rapid transit/MRT) Lebak Bulus - Dukuh Atas, nantinya didesain bersinergi dengan kereta lingkar kota (loopline). Dengan demikian, kelak penumpang tidak perlu susah-susah lagi bila ingin pindah dari satu jalur ke jalur yang lain.

"Dalam waktu dekat kami akan rapat dengan PJKA (PT KAI) untuk membahas MRT terintegrasi dengan loopline. Kan loopline masih dikelola oleh PJKA," kata Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Priyadi Priyautama di Balaikota DKI Jakarta, Senin 25 Januari 2010.

Dengan adanya integrasi ini, maka penumpang kereta bawah tanah yang ingin melanjutkan perjalanan ke tujuan lain dapat menggunakan kereta api loopline atau sebaliknya.

"Nantinya Dukuh Atas akan menjadi stasiun terpadu," kata dia.

Proyek MRT yang digagas Pemprov DKI sejak beberapa tahun lalu, akan dibangun sepanjang 14,3 kilometer dengan rute Lebak Bulus - Dukuh Atas.

Sedangkan kereta api loopline yang kini sudah beroperasi, melayani penumpang di Stasiun Jatinegara – Manggarai – Mampang - Dukuh Atas (Sudirman). Kemudian Stasiun Karet - Tanah Abang – Duri – Angke - Kampung Bandang - Stasiun Rajawali – Kemayoran – Senin – Sentiong – Kramat - Pondok  Jati. Kemudian dari Pondok Jati, kembali lagi ke Jatinegara.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan jumlah penumpang kereta loopline ini sedikit. Sebab, selain karena kurang menarik, jadwal kedatangan juga kurang pas, kemudian frekuensi dan pelayanan terlalu rendah.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Pencapaian Opini WTP Pemkot Tangsel ini yang ketiga di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024